Ponton Tesereret Arus di Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali
Sebuah ponton atau dermaga apung terseret arus di perairan Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Kamis (4/2) pagi. Peristiwa ini akibat gelombang tinggi.
Tidak ada korban jiwa. Namun ponton sampai saat ini terombang-ambing di tengah laut dengan kondisi tenggelam sebagian. Informasi di lokasi, ponton milik seorang warga dari Denpasar tersebut, sempat tenggelam akibat kerusakan salah satu tabung pada 22 Januari 2021. Selanjutnya, dilakukan perbaikan oleh sekelompok masyarakat dari Desa Lembongan dan Kampung/Desa Toyapakeh, Nusa Penida. Ponton pun berhasil diangkat ke permukaan air laut.
Kapoksek Nusa Penida Kompol Gede Sukadana mengatakan ponton tersebut akan direnovasi ulang di daerah perairan Glatak, Desa Junggutbatu, Kecamatan Nusa Penida. Namun dalam perjalanan, tiba-tiba dihempas gelombang tinggi hingga terseret arus sangat kencang. Badan ponton tidak bisa dikendalikan hingga tenggelam setengah badan di perairan Desa Sakti. ‘’Kerugian material sekitar Rp 500 ribu. Saat ini ponton masih dalam proses evakuasi," kata Kompol Sukadana.
Sebelumnya, sebuah ponton di perairan Celegimpak, di kawasan perbatasan Desa Lembongan-Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, tenggelam sebagian pada Rabu (25/11/2020) sore. Ponton milik salah satu perusahaan akomodasi wisata bahari itu diduga tenggelam akibat bocor pada bagian bawah. Ponton tersebut sudah berbulan-bulan tidak beroperasi karena pandemi Covid-19. *wan
Kapoksek Nusa Penida Kompol Gede Sukadana mengatakan ponton tersebut akan direnovasi ulang di daerah perairan Glatak, Desa Junggutbatu, Kecamatan Nusa Penida. Namun dalam perjalanan, tiba-tiba dihempas gelombang tinggi hingga terseret arus sangat kencang. Badan ponton tidak bisa dikendalikan hingga tenggelam setengah badan di perairan Desa Sakti. ‘’Kerugian material sekitar Rp 500 ribu. Saat ini ponton masih dalam proses evakuasi," kata Kompol Sukadana.
Sebelumnya, sebuah ponton di perairan Celegimpak, di kawasan perbatasan Desa Lembongan-Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, tenggelam sebagian pada Rabu (25/11/2020) sore. Ponton milik salah satu perusahaan akomodasi wisata bahari itu diduga tenggelam akibat bocor pada bagian bawah. Ponton tersebut sudah berbulan-bulan tidak beroperasi karena pandemi Covid-19. *wan
1
Komentar