Pemain Kelelahan Mental
Usai Kalah, Liverpool Dinanti ManCity
Saya mengatakan ini berkali-kali, tim ini begitu lama tampak kelelahan, tepatnya kelelahan mental dan kami tidak cukup segar menembus pertahanan Brighton.
LIVERPOOL, NusaBali
Liverpool belum lepas benar dari periode buruk usai ditumbangkan Brighton & Hove Albion. Dalam kondisi sulit ini, The Reds harus menjamu Manchester City, di Anfield Stadium, Minggu (7/2). Manajer Liverpool Juergen Klopp pun berdalih, para pemainnya mulai kelelahan mental.
Ya, Liverpool kalah 0-1 di Anfield saat menjamu Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (4/2) dinihari Wita. The Reds kalah 0-1 akibat gol Steven Alzate pada menit ke-56.
Kekalahan itu menunjukkan Liverpool masih dalam periode sulit, karena hanya menang tiga kali dari 10 laga terakhir. Liverpool juga kalah dua kali kalah beruntun di kandang. Sebelumnya, mereka juga kalah dari Burnley 0-1 Kini Liverpool terlempar ke peringkat keempat, dengan 40 poin dari 22 laga.
Dengan kondisi buruk itu, Liverpool dinanti lawan berat pada laga selanjutnya, yakni menghadapi pemuncak klasemen Man City di Anfield, Minggu (7/2) malam. The Citizens saat ini tak terbendung untuk mencatatkan 13 kemenangan beruntun. Mereka di puncak klasemen dengan 47 angka.
Dua kekalahan di kandang, kata Liverpool, Andy Robertson, Liverpool tak diunggulkan saat menghadapi Man City dengan kondisi saat ini. Namu dia tak ingin timnya menyerah sebelum bertanding. Liverpool akan berusaha keras untuk bangkit dari situasi sulit ini.
"Kami masih tim yang bagus. Kami tidak berubah jadi tim yang buruk hanya dalam semalam," kata Robertson.
Sedangkan manajer Liverpool Juergen Klopp berdalih, faktor kelelahan mental jadi penyebab hasil buruk timnya saat dikalahkan Brighton. Bahkan Klopp mengakui, Brighton meraih kemenangan yang pantas didapatkan. Mereka dinilai lebih segar dan melakukan lebih banyak hal bagus dibanding The Reds.
"Saya sudah mengatakan ini berkali-kali, bagi saya malam ini tim --dan ini berlangsung begitu lama-- tampak kelelahan, tepatnya kelelahan mental dan kami hari ini tidak cukup segar menembus pertahanan Brighton," ujar Klopp.
Liverpool yang masih tak diperkuat Sadio Mane, seperti kekeringan opsi serangan sebab sepanjang babak pertama. Matinya ide kreatif serangan Liverpool berlanjut di babak kedua. Yakni, hanya punya satu tembakan tepat sasaran dari 11 percobaan.
Lini depan Liverpool buruk dibarengi lini belakang yang mengkhawatirkan. Gol Brighton pun tercipta dari kegagalan bek muda Nathaniel Phillips mengantisipasi umpan sundulan Daniel Burn. Bola sapuannya mengenai Leandro Trossard dan Steven Alzate sebelum bersarang ke gawang timnya sendiri.
Mantan pemain timnas Inggris Peter Crouch mengatakan kurangnya kedalaman skuad merugikan Liverpool. Apalagi setelah badai cedera pemain-pemain kunci, seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez dan Joel Matip. Menurut Crouch, tahun lalu mereka seperti manusia super dan saat ini dia melihat sisi manusiawi.
Kekalahan dari Brighton membuat Liverpool kini turun ke peringkat keempat klasemen sementara dengan 40 poin, disalip Leicester City (42) yang menang dalam laga lebih awal. *ant
Liverpool belum lepas benar dari periode buruk usai ditumbangkan Brighton & Hove Albion. Dalam kondisi sulit ini, The Reds harus menjamu Manchester City, di Anfield Stadium, Minggu (7/2). Manajer Liverpool Juergen Klopp pun berdalih, para pemainnya mulai kelelahan mental.
Ya, Liverpool kalah 0-1 di Anfield saat menjamu Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (4/2) dinihari Wita. The Reds kalah 0-1 akibat gol Steven Alzate pada menit ke-56.
Kekalahan itu menunjukkan Liverpool masih dalam periode sulit, karena hanya menang tiga kali dari 10 laga terakhir. Liverpool juga kalah dua kali kalah beruntun di kandang. Sebelumnya, mereka juga kalah dari Burnley 0-1 Kini Liverpool terlempar ke peringkat keempat, dengan 40 poin dari 22 laga.
Dengan kondisi buruk itu, Liverpool dinanti lawan berat pada laga selanjutnya, yakni menghadapi pemuncak klasemen Man City di Anfield, Minggu (7/2) malam. The Citizens saat ini tak terbendung untuk mencatatkan 13 kemenangan beruntun. Mereka di puncak klasemen dengan 47 angka.
Dua kekalahan di kandang, kata Liverpool, Andy Robertson, Liverpool tak diunggulkan saat menghadapi Man City dengan kondisi saat ini. Namu dia tak ingin timnya menyerah sebelum bertanding. Liverpool akan berusaha keras untuk bangkit dari situasi sulit ini.
"Kami masih tim yang bagus. Kami tidak berubah jadi tim yang buruk hanya dalam semalam," kata Robertson.
Sedangkan manajer Liverpool Juergen Klopp berdalih, faktor kelelahan mental jadi penyebab hasil buruk timnya saat dikalahkan Brighton. Bahkan Klopp mengakui, Brighton meraih kemenangan yang pantas didapatkan. Mereka dinilai lebih segar dan melakukan lebih banyak hal bagus dibanding The Reds.
"Saya sudah mengatakan ini berkali-kali, bagi saya malam ini tim --dan ini berlangsung begitu lama-- tampak kelelahan, tepatnya kelelahan mental dan kami hari ini tidak cukup segar menembus pertahanan Brighton," ujar Klopp.
Liverpool yang masih tak diperkuat Sadio Mane, seperti kekeringan opsi serangan sebab sepanjang babak pertama. Matinya ide kreatif serangan Liverpool berlanjut di babak kedua. Yakni, hanya punya satu tembakan tepat sasaran dari 11 percobaan.
Lini depan Liverpool buruk dibarengi lini belakang yang mengkhawatirkan. Gol Brighton pun tercipta dari kegagalan bek muda Nathaniel Phillips mengantisipasi umpan sundulan Daniel Burn. Bola sapuannya mengenai Leandro Trossard dan Steven Alzate sebelum bersarang ke gawang timnya sendiri.
Mantan pemain timnas Inggris Peter Crouch mengatakan kurangnya kedalaman skuad merugikan Liverpool. Apalagi setelah badai cedera pemain-pemain kunci, seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez dan Joel Matip. Menurut Crouch, tahun lalu mereka seperti manusia super dan saat ini dia melihat sisi manusiawi.
Kekalahan dari Brighton membuat Liverpool kini turun ke peringkat keempat klasemen sementara dengan 40 poin, disalip Leicester City (42) yang menang dalam laga lebih awal. *ant
1
Komentar