Delapan Pemanah Bali Melaju
I Gede Agus Ariyanta, menduduki peringkat ke-5 dari 85 peserta, sedangkan Bucika Dinda Zahrevi Rahardjo berada di posisi 8 besar dari 69 peserta.
Kejuaraan Nasional Panahan 2015
JAKARTA, NusaBali
Prestasi gemilang ditunjukkan para pemanah tim Pra PON Bali, dalam babak kualifikasi di nomor nasional di Lapangan Istora, Pintu 7, Senayan Jakarta. Dari delapan pemanah, baik putra dan putri yang diterjunkan di nomor nasional, hari kedua pra kualifikasi, Rabu (25/11), delapan pemanah kembali melaju ke babak selanjutnya.
Bahkan untuk putra, salah satu pemanahnya berhasil menduduki peringkat 5 besar dari 85 peserta di babak kualifikasi itu. Tak mau kalah, untuk putri juga meraih prestasi membanggakan mampu bercokol di peringkat 8 besar dari 69 peserta.
Delapan pemanah yang diterjunkan di nomor nasional itu, untuk putra yakni Gede Agus Ariyanta, Susila Darma, Bondan Adhitya Pamungkas, dan Wayan Adhya Utama. Sementara di bagian putri, Perpani Bali menurunkan Ratriana Hartini Saleh alias Rara, Ni Luh Wahyu Suryatini, Bucika Dinda Zahrevi Rahardjo, dan Yuyun Herawati.
Pemanah putra yang masuk peringkat 5 besar di jarak 30 meter yakni Gede Agus Ariyanta, pemanah asal Karangasem yang sukses meraih emas dalam Porprov Bali XII 2015 di Buleleng beberapa waktu yang lalu. Sedangkan di bagian putri pemanah yang masuk delapan besar Bucika Dinda Zahrevi Rahardjo.
Official Perpani Bali, Dahlan, mengakui memang apapun bisa terjadi di lapangan. Namun pemanah Bali, bisa menunjukkan potensi di level nasional. Karena di cabor panahan, tidak mengenal mana atlet pelatnas, SEA Games dan seterusnya. "Tergantung konsentrasi dan kesiapan atlet itu sendiri. Hasilnya, delapan pemanah kembali lolos di nomor nasional," terang Dahlan.
Menurutnya, faktor lain yang menentukan, semakin canggih alat, untuk mencapai prestasi semakin terbuka besar. Akan tetapi, pelatih dan atlet panahan Bali, mampu berbicara di tingkat nasional. Meskipun Bali peralatannya baru semi ke atas.
Untuk Kamis (26/11) ini akan kembali dipertandingkan beregu recurve putra-putri pagi hari, setelah istirahat baru nomor compound putra-putri. "Kami tetap instruksikan tetap fight bertanding," tandas Dahlan.
Tim pelatih Irwan Nogata, menambahkan Kamis ini dijadwalkan masuk babak eliminasi. Soal kendala, diakui angin yang cuku keras dan berpengaruh dengan arah tidak jelas. Itu terlihat dari arah bendera yang berada di sasaran.
"Kendalanya memang angin, tidak pernah latihan di Senayan, itu tantangannya. Sementara DKI memang latihan di sini. Dan, kami sangat berharap kepada Rara yang mendulang 4 emas saat Porprov, untuk bisa ditunjukkan kualitasnya di tingkat nasional," harap Irwan Nogata.
Kejuaraan Nasional Panahan 2015 diselenggarakan pada 22-30 November 2015. Pergelaran tersebut juga sekaligus menjadi ajang kualifikasi untuk provinsi peserta PON XIX/2016 di Jawa Barat.
Komentar