Hanura Bali Gelar Pra Rakerda
Menyongsong Rakerda (Rapat Kerja Daerah) yang dijadwalkan pada 11 Desember 2016 nanti, DPD Partai Hanura Bali menggelar kegiatan Pra Rakerda yang diselenggarakan pada, Minggu (20/11).
DENPASAR, NusaBali
Pra Rakerda yang digelar di bilangan Renon, Denpasar ini dihadiri perwakilan dari sembilan DPC Hanura se Bali. Pra Rakerda ini pun ditindaklanjuti dengan membagi menjadi tiga bidang, yakni bidang Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu), OKK (Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan) dan rekomendasi. “Semua dibahas maksimal agar pada saat Rakerda tinggal diplenokan,” kata Made Sudarta, Ketua DPD Partai Hanura Bali.
Pada bidang rekomendasi dipimpin oleh Sudarta sendiri, sedangkan sidang komisi Bappilu oleh Sekretaris DPD Hanura Bali Gede Wirajaya Wisna, sedangkan OKK di bawah Dewa Putu Gede Oka. “Setelah menyelesaikan sejumlah agenda mulai dari Muscab hingga terakhir outbond, kami memang harus menggelar Rakerda yang wajib dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun,” kata Sudarta yang juga anggota DPRD Kabupaten Badung ini.
Rakerda ini, lanjut Sudarta, sangat penting karena merumuskan program kerja partai, mulai program jangka pendek, jangka panjang, termasuk Pemilu. “Dihitung sampai Pemilu memang masih tiga tahun lagi, tapi sebenarnya efektif waktu yang kita punya tinggal dua tahun. Akhir 2018 kami harus sudah ada di trek. Jadi dengan waktu dua tahun jangan sampai terlena,” kata Sudarta.
Sudarta pun menyebut pelaksanaan Pra Rakerda yang bertepatan dengan Hari Puputan Margarana ke-70 agar menyemangati para kadernya. “Supaya dihayati sepak terjang para pahlawan tersebut. Dan kader Hanura juga harus meneladani dan berjuang untuk masyarakat Bali,” pesan Sudarta. * mao
Pada bidang rekomendasi dipimpin oleh Sudarta sendiri, sedangkan sidang komisi Bappilu oleh Sekretaris DPD Hanura Bali Gede Wirajaya Wisna, sedangkan OKK di bawah Dewa Putu Gede Oka. “Setelah menyelesaikan sejumlah agenda mulai dari Muscab hingga terakhir outbond, kami memang harus menggelar Rakerda yang wajib dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun,” kata Sudarta yang juga anggota DPRD Kabupaten Badung ini.
Rakerda ini, lanjut Sudarta, sangat penting karena merumuskan program kerja partai, mulai program jangka pendek, jangka panjang, termasuk Pemilu. “Dihitung sampai Pemilu memang masih tiga tahun lagi, tapi sebenarnya efektif waktu yang kita punya tinggal dua tahun. Akhir 2018 kami harus sudah ada di trek. Jadi dengan waktu dua tahun jangan sampai terlena,” kata Sudarta.
Sudarta pun menyebut pelaksanaan Pra Rakerda yang bertepatan dengan Hari Puputan Margarana ke-70 agar menyemangati para kadernya. “Supaya dihayati sepak terjang para pahlawan tersebut. Dan kader Hanura juga harus meneladani dan berjuang untuk masyarakat Bali,” pesan Sudarta. * mao
1
Komentar