PBB Bali Bagikan Sarapan untuk Korban Kebakaran ‘Rumah Plastik’

DENPASAR, NusaBali.com
Kebakaran hebat yang melanda gudang barang bekas di Denpasar pada Sabtu (6/2/2021) menyisakan duka bagi puluhan warga yang tinggal di kawasan yang dikenal dengan nama Kampung Plastik atau Kompleks Rumah Plastik tersebut.

Terdata  ada 71 jiwa yang kehilangan harta benda dan tempat berteduh di Jalan Trisakti, Dusun Yangbatu, Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur.

Kebakaran itu pun diatensi oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Bali dan  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Denpasar. Pada Minggu (7/2/2021) pagi, parpol yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra ini melakukan pembagian nasi bungkus  untuk sarapan pagi. “Pada hari ini ada 200 bungkus nasi sudah diberikan di antaranya kepada korban kebakaran kompleks Rumah Plastik. Semoga mereka diberikan ketabahan, kesabaran, keluasan rejeki dan kebahagiaan di masa yang akan datang,”  kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang Bali M Shalahuddin, Minggu (7/2/2021). 

Pembagian sarapan juga disalurkan ke kos-kosan Kampung Flores, dan Pemukiman TPA yang posisinya sangat memprihatinkan di tengah Kota Denpasar dan Covid-19. “Semoga PBB Bali bisa terus menebar manfaat dan kasih sayang kepada sesama, dan membawa berkah bagi seluruh anggota. Bukan tentang seberapa besar yang  diberikan, melainkan setitik ketulusan yang ingin kita bagikan kepada saudara kita yang lain,” kata pria yang akrab disapa Bro Shalah ini.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang Kota Denpasar, Rudianto menyatakan rasa prihatin atas kondisi korban kebakara yang terjadi di masa pandemi. “Kegiatan bagi-bagi nasi bungkus ini kami lakukan dengan tujuan saling berbagi kasih kepada masyarakat. Apalagi di tengah pandemi saya rasa tepat untuk saling membantu dan peduli kepada sesama,” ujar Rudianto.

Sementara itu Kepala Desa Dangin Puri Kelod I Made Sada mengapresiasi perhatian terhadap musibah kebakaran tersebut. “Sementara waktu masyarakat yang kena musibah ini kita evakuasi, di SD 29 (Dangin Puri). Ini kita tempatkan biar mempermudah memantau dan untuk memberi bantuan dari dinas sosial,” kata I Made Sada.*tim