SMK Belum Berani Gelar Praktek di Sekolah
AMLAPURA, NusaBali
Kasek SMKN Amlapura I Wayan Artana mengaku belum berani menghadirkan siswa untuk praktek di sekolah.
Walaupun kedatangan siswa bisa diatur untuk menghindari kerumunan, namun tetap khawatir karena kasus Covid-19 di Karangasem belum melandai. Jumlah siswa kelas XII SMKN Amlapura sebanyak 381 orang. “Kami belum berani menggelar praktek melibatkan siswa di sekolah karena masih pandemi Covid-19,” kata Wayan Artana, Senin (8/2).
Kasek SMKN Bebandem, I Wayan Darmayasa, juga mengaku belum berani menggelar praktek di sekolah. Siswa kelas XII SMKN Bebandem sebanyak 131 orang. Mereka tetap belajar dari rumah dan praktek ditiadakan. Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura Ni Nyoman Supadmi juga mengaku belum berani mendatangkan siswa ke sekolah. “Ada surat edaran dilarang mendatangkan siswa ke sekolah, makanya kami belum berani menggelar praktek di sekolah,” kata Nyoman Supadmi.
Sementara SMK PGRI Amlapura sedang menjalankan praktek perhotelan dan TI (teknologi dan informatika) melibatkan 56 siswa kelas XII. Siswa dibagi dua kelas, masing-masing program tata boga dan TI. Praktek setiap hari hanya mendatangkan 10 siswa agar tidak terjadi kerumunan. “Praktek itu menyongsong pelaksanaan UKK (uji kompetensi keahlian),” jelas guru Bimbingan Konseling yang juga Kepala Tata Usaha SMK PGRI Amlapura, I Nyoman Suardika. *k16
Komentar