Program Padat Karya Sasar 177 Desa Wisata di Bali
DENPASAR, NusaBali.com
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Pemerintah Provinsi Bali sedang merencanakan program padat karya senilai Rp186 miliar yang akan direalisasikan di 177 desa wisata di Bali.
Rencana itu terungkap dalam pertemuan antara Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Bali I Wayan Koster di Denpasar, Kamis (11/2/2021). “Dengan adanya program padat karya, diharapkan 15.000 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terakomodir dalam program ini setiap harinya,” kata Sandiaga Uno.
Pertemuan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua Umum Kadin yang juga sebagai Wakil Ketua Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Rosan P Roeslani, dan Kepala Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho, juga membahas pembenahan beberapa destinasi wisata Pulau Dewata.
Di antaranya pembahasan untuk pembangunan jogging track di Sanur, pembenahan destinasi-destinasi wisata di Ubud juga pengelolaan sampah di Klungkung, Kuta, dan beberapa destinasi lainnya. “Harapannya bisa membuka lapangan kerja seluas dan sebanyak-banyaknya," kata Sandiaga Uno yang mengenakan busana Bali karena bertepatan dengan hari Kamis sebagai hari busana Bali di Pulau Dewata.
Selain itu, dalam pertemuan juga membahas tindak lanjut usulan free Covid corridor yang saat ini sudah dalam tahap pembahasan akhir oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Kesehatan, dan juga Satgas Covid-19.
"Tadi juga dilaporkan terkait program vaksinasi gotong royong oleh industri. Berita baiknya, Bali akan diprioritaskan dalam program penyelenggaraan vaksin ini dan mudah-mudahan bisa dieksekusi dalam beberapa minggu ke depan. Kita doakan pariwisata Bali bisa segera pulih, karena Bringing Back Tourism is Bringing Back Indonesian Economy," kata Menparekraf Sandiaga.*ant
Komentar