Kusimantara Terpilih Aklamasi
Muskab PBVSI Badung
Kami mohon waktu satu bulan untuk dikukuhkan kepengurusan periode 2021 -2025. Jabatan ini akan kami laksanakan dengan sebaik mungkin. Totalitas akan kami lakukan lebih maksimal lagi.
MANGUPURA, NusaBali
Anak Agung Kusimantara terpilih aklamasi pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) Pengkab PBVSI Badung periode 2021-2025, di Sekretariat PBVSI Badung di Kerobokan, Jumat (12/2). Kusimantara, yang juga incumbent menjadi calon tunggal pada Muskab PBVSI.
"Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaannya lagi, hingga mendapat kesempatan memimpin PBVSI Badung lagi. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk voli Badung," kata Kusimantara.
Kusimantara menegaskan, kedepannya akan mendapat tantangan berat selaku tuan rumah Porprov. Perkembangan voli di Bali semuanya masuk tahap prestasi. Bahkan di Buleleng ada sekolah khusus bola voli. Hal itu dinilai jadi pesaing pada Porprov 2022. Belum lagi tantangan daerah lainnya.
"Kami mohon waktu satu bulan untuk dikukuhkan kepengurusan periode 2021 -2025. Jabatan ini akan kami laksanakan dengan sebaik mungkin. Totalitas akan kami lakukan lebih maksimal lagi," kata jaksa di Kejati Bali itu.
Pada Muskab itu, kata Kusimantara, dihadiri perwakilan lima klub per kecamatan atau 25 klub dari Kecamatan Abiansemal, Petang, Kuta Utara, Mengwi, dan Kecamatan Kuta. Dari 80 klub voli itu paling banyak di Mengwi, Kuta Utara, dan Abiansemal, yakni di setiap desa ada klub bola voli. Bahkan satu banjar juga memiliki klub voli.
Sementara Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Sukanada mengakui dan mengapresiasi prestasi bola voli di Badung di Bali. Saat Porprov, prestasi atlet voli Badung tidak ada duanya. Sudah beberapa kali menduduki juara umum. Bahkan sampai saat ini sulit mencari tandingannya di Bali.
"Semoga saja prestasi atlet Bola Voli Badung terus meningkat. Dan memang masih berjaya di Bali. Ini semua karena perhatian pengurus PBVSI Badung, semuanya itu tidak bisa dilepaskan dari perhatian pengurus," kata Sukanada.
Sedangkan Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana memastikan proses Muskab sudah sesuai dengan AD/ART organisasi. Apalagi jadwal Muskab juga sudah dinilai tepat.
"Voli Badung juga berkontribusi ke atlet PON Bali. Ini bukti prestasi Voli Badung diperhitungkan di Bali. Dan kontribusinya sangat positif," tegas Nariana.
Yang jelas atlet PON Bali memang sebagian besar berasal dari Badung. Bisa mencapai hitungan 60 persen. Khusus untuk Pengkab, Pengkab PBVSI di Badung masuk kategori rating pertama di internal KONI Bali. Makanya dapat dana pembinaan lebih banyak, perhatian terfokus dan perhatian lebih maksimal juga. Makanya apa yang baik selama ini pertahankan saja. *dek
"Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaannya lagi, hingga mendapat kesempatan memimpin PBVSI Badung lagi. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk voli Badung," kata Kusimantara.
Kusimantara menegaskan, kedepannya akan mendapat tantangan berat selaku tuan rumah Porprov. Perkembangan voli di Bali semuanya masuk tahap prestasi. Bahkan di Buleleng ada sekolah khusus bola voli. Hal itu dinilai jadi pesaing pada Porprov 2022. Belum lagi tantangan daerah lainnya.
"Kami mohon waktu satu bulan untuk dikukuhkan kepengurusan periode 2021 -2025. Jabatan ini akan kami laksanakan dengan sebaik mungkin. Totalitas akan kami lakukan lebih maksimal lagi," kata jaksa di Kejati Bali itu.
Pada Muskab itu, kata Kusimantara, dihadiri perwakilan lima klub per kecamatan atau 25 klub dari Kecamatan Abiansemal, Petang, Kuta Utara, Mengwi, dan Kecamatan Kuta. Dari 80 klub voli itu paling banyak di Mengwi, Kuta Utara, dan Abiansemal, yakni di setiap desa ada klub bola voli. Bahkan satu banjar juga memiliki klub voli.
Sementara Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Sukanada mengakui dan mengapresiasi prestasi bola voli di Badung di Bali. Saat Porprov, prestasi atlet voli Badung tidak ada duanya. Sudah beberapa kali menduduki juara umum. Bahkan sampai saat ini sulit mencari tandingannya di Bali.
"Semoga saja prestasi atlet Bola Voli Badung terus meningkat. Dan memang masih berjaya di Bali. Ini semua karena perhatian pengurus PBVSI Badung, semuanya itu tidak bisa dilepaskan dari perhatian pengurus," kata Sukanada.
Sedangkan Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana memastikan proses Muskab sudah sesuai dengan AD/ART organisasi. Apalagi jadwal Muskab juga sudah dinilai tepat.
"Voli Badung juga berkontribusi ke atlet PON Bali. Ini bukti prestasi Voli Badung diperhitungkan di Bali. Dan kontribusinya sangat positif," tegas Nariana.
Yang jelas atlet PON Bali memang sebagian besar berasal dari Badung. Bisa mencapai hitungan 60 persen. Khusus untuk Pengkab, Pengkab PBVSI di Badung masuk kategori rating pertama di internal KONI Bali. Makanya dapat dana pembinaan lebih banyak, perhatian terfokus dan perhatian lebih maksimal juga. Makanya apa yang baik selama ini pertahankan saja. *dek
Komentar