Suastika Resmi Pimpin DPRD Karangasem Sejarah Tahun 2000 Terulang, Ketua DPRD-Bupati dari PDIP
Suastika menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah dan mendukung program Pemprov Bali melalui visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Anggota Komisi IV DPRD Karangasem, I Wayan Suastika resmi dilantik jadi Ketua DPRD Karangasem untuk sisa masa bhakti 2021-2024 menggantikan I Gede Dana yang terpilih jadi Bupati Karangasem. Pelantikan Suastika dilaksanakan melalui rapat paripurna istimewa di Ruang Rapat DPRD Jalan Ngurah Rai Amlapura, Kamis (11/2). Kiprah PDIP menduduki dua posisi puncak di Karangasem, yakni Bupati dan Ketua DPRD ini mengulang sejarah serupa tahun 2000 silam. Saat itu, Ketua DPRD dan Bupati Karangasem juga sama-sama dari PDIP.
Sebelumnya tahun 1999, awalnya I Gede Sumantara terpilih sebagai Ketua DPRD Karangasem masa bhakti 1999-2004, yang didukung 24 anggota DPRD dari PDIP dari total 35 anggota DPRD. Selanjutnya I Gede Sumantara terpilih sebagai Bupati Karangasem dari PDIP. Pemilihannya saat itu masih dilakukan anggota DPRD untuk masa bhakti 2000-2005, dengan meraih 18 suara dari 35 suara anggota DPRD.
Maka jabatan Ketua DPRD Karangasem sempat lowong, kemudian muncul Ketua DPRD Karangasem I Nyoman Matal, sebagai pengganti I Gede Sumantara masa bhakti 2000-2004. Sehingga saat itu, Ketua DPRD Karangasem dan Bupati Karangasem sama-sama dari PDIP. Sejarah itu kembali terulang, setelah menunggu 21 tahun lamanya, yakni saat Pilkada Karangasem 2020.
Jabatan Ketua DPRD Karangasem sendiri diisi kader PDIP, yakni masa bhakti 2004-2009 dijabat I Wayan Sukadana dan masa bhakti 2009-2014 dijabat I Gede Dana. Namun saat itu jabatan Bupati Karangasem dari partai lain, yakni Golkar.
Sementara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Karangasem dengan agenda pelantikan Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika kemarin dipimpin Wakil Ketua DPRD I Nengah Sumardi. Sedangkan sumpah jabatan dilakukan Ketua PN Amlapura I Wayan Suarta.
Wayan Suastika, politisi PDIP asal Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, usai dilantik kemarin menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah dan mendukung program Pemprov Bali melalui visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem.
"Mendukung program Bupati Karangasem juga mendukung program Gubernur Bali, karena satu jalur, sehingga melancarkan pembangunan Pemprov Bali di Karangasem," kata Suastika, yang juga Ketua PAC PDIP Selat ini.
Suastika yang anggota DPRD Karangasem tiga periode (2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024) juga siap bersinergi dengan fraksi-fraksi di DPRD guna melancarkan usulan pemerintah saat dibahas di forum DPRD. Sebab di DPRD Karangasem ada 45 anggota, sedangkan PDIP walau sebagai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 tapi hanya memiliki 12 anggota, sehingga perlu bekerjasama dengan fraksi-fraksi lainnya, agar tidak menemui hambatan saat melakukan pengambilan keputusan.
Wayan Suastika adalah politisi asal Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem yang kini menjabat Ketua PAC PDIP Selat. Dia sudah tiga kali periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Karangasem (2009-20014, 2014-2019, 2019-2024).
Sebelumnya, Suastika sempat dibayangi I Made Wirta sebagai kandidat Ketua DPRD Karangasem pengganti Gede Dana. Made Wirta adalah politisi senior asal Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Karangasem dan sudah 4 kali periode duduk di DPRD Karangasem. Meski lebih berpengalaman dan jabatannya tinggi di struktural partai, namun Made Wirta kalah bersaing dengan Suastika.
Menurut Wakil Sekretaris Bidang Kesekretariatan DPD PDIP Bali, Tjokorda Gde Agung, Suastika dipilih DPP PDIP karena dalam pleno DPC PDIP Karangasem, mengerucut kandidat tunggal yang mengarah kepadanya. "Jadi, akhirnya hanya nama Wayan Suastika dikirim ke DPP PDIP sebagai calon Ketua DPRD Karangasem," tegas politisi PDIP asal Puri Agung Klungkung ini.
Selain itu, kata Tjok Agung, Suastika dipilih karena para pesaingnya yang di level kepengurusan DPC PDIP Karangasem tidak duduk di DPRD Karangasem. Misalnya, Sekretaris DPC PDIP Karangasem I Wayan Sudira (asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem) dan Bendahara DPC PDIP Karangasem I Made Ruspita.
Tjok Agung juga mengatakan, Suastika adalah caleg PDIP peraih suara terbanyak untuk kursi DPRD Karangasem dalam Pileg 2019, yakni dengan 5.391 suara. "Walaupun hanya sebagai Ketua PAC PDIP Selat, namun Suastika sudah senior di DPRD Karangasem, dan peraih suara tertinggi," katanya. 7 k16
AMLAPURA, NusaBali
Anggota Komisi IV DPRD Karangasem, I Wayan Suastika resmi dilantik jadi Ketua DPRD Karangasem untuk sisa masa bhakti 2021-2024 menggantikan I Gede Dana yang terpilih jadi Bupati Karangasem. Pelantikan Suastika dilaksanakan melalui rapat paripurna istimewa di Ruang Rapat DPRD Jalan Ngurah Rai Amlapura, Kamis (11/2). Kiprah PDIP menduduki dua posisi puncak di Karangasem, yakni Bupati dan Ketua DPRD ini mengulang sejarah serupa tahun 2000 silam. Saat itu, Ketua DPRD dan Bupati Karangasem juga sama-sama dari PDIP.
Sebelumnya tahun 1999, awalnya I Gede Sumantara terpilih sebagai Ketua DPRD Karangasem masa bhakti 1999-2004, yang didukung 24 anggota DPRD dari PDIP dari total 35 anggota DPRD. Selanjutnya I Gede Sumantara terpilih sebagai Bupati Karangasem dari PDIP. Pemilihannya saat itu masih dilakukan anggota DPRD untuk masa bhakti 2000-2005, dengan meraih 18 suara dari 35 suara anggota DPRD.
Maka jabatan Ketua DPRD Karangasem sempat lowong, kemudian muncul Ketua DPRD Karangasem I Nyoman Matal, sebagai pengganti I Gede Sumantara masa bhakti 2000-2004. Sehingga saat itu, Ketua DPRD Karangasem dan Bupati Karangasem sama-sama dari PDIP. Sejarah itu kembali terulang, setelah menunggu 21 tahun lamanya, yakni saat Pilkada Karangasem 2020.
Jabatan Ketua DPRD Karangasem sendiri diisi kader PDIP, yakni masa bhakti 2004-2009 dijabat I Wayan Sukadana dan masa bhakti 2009-2014 dijabat I Gede Dana. Namun saat itu jabatan Bupati Karangasem dari partai lain, yakni Golkar.
Sementara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Karangasem dengan agenda pelantikan Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika kemarin dipimpin Wakil Ketua DPRD I Nengah Sumardi. Sedangkan sumpah jabatan dilakukan Ketua PN Amlapura I Wayan Suarta.
Wayan Suastika, politisi PDIP asal Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, usai dilantik kemarin menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah dan mendukung program Pemprov Bali melalui visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem.
"Mendukung program Bupati Karangasem juga mendukung program Gubernur Bali, karena satu jalur, sehingga melancarkan pembangunan Pemprov Bali di Karangasem," kata Suastika, yang juga Ketua PAC PDIP Selat ini.
Suastika yang anggota DPRD Karangasem tiga periode (2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024) juga siap bersinergi dengan fraksi-fraksi di DPRD guna melancarkan usulan pemerintah saat dibahas di forum DPRD. Sebab di DPRD Karangasem ada 45 anggota, sedangkan PDIP walau sebagai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 tapi hanya memiliki 12 anggota, sehingga perlu bekerjasama dengan fraksi-fraksi lainnya, agar tidak menemui hambatan saat melakukan pengambilan keputusan.
Wayan Suastika adalah politisi asal Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem yang kini menjabat Ketua PAC PDIP Selat. Dia sudah tiga kali periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Karangasem (2009-20014, 2014-2019, 2019-2024).
Sebelumnya, Suastika sempat dibayangi I Made Wirta sebagai kandidat Ketua DPRD Karangasem pengganti Gede Dana. Made Wirta adalah politisi senior asal Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Karangasem dan sudah 4 kali periode duduk di DPRD Karangasem. Meski lebih berpengalaman dan jabatannya tinggi di struktural partai, namun Made Wirta kalah bersaing dengan Suastika.
Menurut Wakil Sekretaris Bidang Kesekretariatan DPD PDIP Bali, Tjokorda Gde Agung, Suastika dipilih DPP PDIP karena dalam pleno DPC PDIP Karangasem, mengerucut kandidat tunggal yang mengarah kepadanya. "Jadi, akhirnya hanya nama Wayan Suastika dikirim ke DPP PDIP sebagai calon Ketua DPRD Karangasem," tegas politisi PDIP asal Puri Agung Klungkung ini.
Selain itu, kata Tjok Agung, Suastika dipilih karena para pesaingnya yang di level kepengurusan DPC PDIP Karangasem tidak duduk di DPRD Karangasem. Misalnya, Sekretaris DPC PDIP Karangasem I Wayan Sudira (asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem) dan Bendahara DPC PDIP Karangasem I Made Ruspita.
Tjok Agung juga mengatakan, Suastika adalah caleg PDIP peraih suara terbanyak untuk kursi DPRD Karangasem dalam Pileg 2019, yakni dengan 5.391 suara. "Walaupun hanya sebagai Ketua PAC PDIP Selat, namun Suastika sudah senior di DPRD Karangasem, dan peraih suara tertinggi," katanya. *k16
Sebelumnya tahun 1999, awalnya I Gede Sumantara terpilih sebagai Ketua DPRD Karangasem masa bhakti 1999-2004, yang didukung 24 anggota DPRD dari PDIP dari total 35 anggota DPRD. Selanjutnya I Gede Sumantara terpilih sebagai Bupati Karangasem dari PDIP. Pemilihannya saat itu masih dilakukan anggota DPRD untuk masa bhakti 2000-2005, dengan meraih 18 suara dari 35 suara anggota DPRD.
Maka jabatan Ketua DPRD Karangasem sempat lowong, kemudian muncul Ketua DPRD Karangasem I Nyoman Matal, sebagai pengganti I Gede Sumantara masa bhakti 2000-2004. Sehingga saat itu, Ketua DPRD Karangasem dan Bupati Karangasem sama-sama dari PDIP. Sejarah itu kembali terulang, setelah menunggu 21 tahun lamanya, yakni saat Pilkada Karangasem 2020.
Jabatan Ketua DPRD Karangasem sendiri diisi kader PDIP, yakni masa bhakti 2004-2009 dijabat I Wayan Sukadana dan masa bhakti 2009-2014 dijabat I Gede Dana. Namun saat itu jabatan Bupati Karangasem dari partai lain, yakni Golkar.
Sementara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Karangasem dengan agenda pelantikan Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika kemarin dipimpin Wakil Ketua DPRD I Nengah Sumardi. Sedangkan sumpah jabatan dilakukan Ketua PN Amlapura I Wayan Suarta.
Wayan Suastika, politisi PDIP asal Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, usai dilantik kemarin menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah dan mendukung program Pemprov Bali melalui visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem.
"Mendukung program Bupati Karangasem juga mendukung program Gubernur Bali, karena satu jalur, sehingga melancarkan pembangunan Pemprov Bali di Karangasem," kata Suastika, yang juga Ketua PAC PDIP Selat ini.
Suastika yang anggota DPRD Karangasem tiga periode (2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024) juga siap bersinergi dengan fraksi-fraksi di DPRD guna melancarkan usulan pemerintah saat dibahas di forum DPRD. Sebab di DPRD Karangasem ada 45 anggota, sedangkan PDIP walau sebagai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 tapi hanya memiliki 12 anggota, sehingga perlu bekerjasama dengan fraksi-fraksi lainnya, agar tidak menemui hambatan saat melakukan pengambilan keputusan.
Wayan Suastika adalah politisi asal Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem yang kini menjabat Ketua PAC PDIP Selat. Dia sudah tiga kali periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Karangasem (2009-20014, 2014-2019, 2019-2024).
Sebelumnya, Suastika sempat dibayangi I Made Wirta sebagai kandidat Ketua DPRD Karangasem pengganti Gede Dana. Made Wirta adalah politisi senior asal Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Karangasem dan sudah 4 kali periode duduk di DPRD Karangasem. Meski lebih berpengalaman dan jabatannya tinggi di struktural partai, namun Made Wirta kalah bersaing dengan Suastika.
Menurut Wakil Sekretaris Bidang Kesekretariatan DPD PDIP Bali, Tjokorda Gde Agung, Suastika dipilih DPP PDIP karena dalam pleno DPC PDIP Karangasem, mengerucut kandidat tunggal yang mengarah kepadanya. "Jadi, akhirnya hanya nama Wayan Suastika dikirim ke DPP PDIP sebagai calon Ketua DPRD Karangasem," tegas politisi PDIP asal Puri Agung Klungkung ini.
Selain itu, kata Tjok Agung, Suastika dipilih karena para pesaingnya yang di level kepengurusan DPC PDIP Karangasem tidak duduk di DPRD Karangasem. Misalnya, Sekretaris DPC PDIP Karangasem I Wayan Sudira (asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem) dan Bendahara DPC PDIP Karangasem I Made Ruspita.
Tjok Agung juga mengatakan, Suastika adalah caleg PDIP peraih suara terbanyak untuk kursi DPRD Karangasem dalam Pileg 2019, yakni dengan 5.391 suara. "Walaupun hanya sebagai Ketua PAC PDIP Selat, namun Suastika sudah senior di DPRD Karangasem, dan peraih suara tertinggi," katanya. 7 k16
AMLAPURA, NusaBali
Anggota Komisi IV DPRD Karangasem, I Wayan Suastika resmi dilantik jadi Ketua DPRD Karangasem untuk sisa masa bhakti 2021-2024 menggantikan I Gede Dana yang terpilih jadi Bupati Karangasem. Pelantikan Suastika dilaksanakan melalui rapat paripurna istimewa di Ruang Rapat DPRD Jalan Ngurah Rai Amlapura, Kamis (11/2). Kiprah PDIP menduduki dua posisi puncak di Karangasem, yakni Bupati dan Ketua DPRD ini mengulang sejarah serupa tahun 2000 silam. Saat itu, Ketua DPRD dan Bupati Karangasem juga sama-sama dari PDIP.
Sebelumnya tahun 1999, awalnya I Gede Sumantara terpilih sebagai Ketua DPRD Karangasem masa bhakti 1999-2004, yang didukung 24 anggota DPRD dari PDIP dari total 35 anggota DPRD. Selanjutnya I Gede Sumantara terpilih sebagai Bupati Karangasem dari PDIP. Pemilihannya saat itu masih dilakukan anggota DPRD untuk masa bhakti 2000-2005, dengan meraih 18 suara dari 35 suara anggota DPRD.
Maka jabatan Ketua DPRD Karangasem sempat lowong, kemudian muncul Ketua DPRD Karangasem I Nyoman Matal, sebagai pengganti I Gede Sumantara masa bhakti 2000-2004. Sehingga saat itu, Ketua DPRD Karangasem dan Bupati Karangasem sama-sama dari PDIP. Sejarah itu kembali terulang, setelah menunggu 21 tahun lamanya, yakni saat Pilkada Karangasem 2020.
Jabatan Ketua DPRD Karangasem sendiri diisi kader PDIP, yakni masa bhakti 2004-2009 dijabat I Wayan Sukadana dan masa bhakti 2009-2014 dijabat I Gede Dana. Namun saat itu jabatan Bupati Karangasem dari partai lain, yakni Golkar.
Sementara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Karangasem dengan agenda pelantikan Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika kemarin dipimpin Wakil Ketua DPRD I Nengah Sumardi. Sedangkan sumpah jabatan dilakukan Ketua PN Amlapura I Wayan Suarta.
Wayan Suastika, politisi PDIP asal Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, usai dilantik kemarin menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah dan mendukung program Pemprov Bali melalui visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem.
"Mendukung program Bupati Karangasem juga mendukung program Gubernur Bali, karena satu jalur, sehingga melancarkan pembangunan Pemprov Bali di Karangasem," kata Suastika, yang juga Ketua PAC PDIP Selat ini.
Suastika yang anggota DPRD Karangasem tiga periode (2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024) juga siap bersinergi dengan fraksi-fraksi di DPRD guna melancarkan usulan pemerintah saat dibahas di forum DPRD. Sebab di DPRD Karangasem ada 45 anggota, sedangkan PDIP walau sebagai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 tapi hanya memiliki 12 anggota, sehingga perlu bekerjasama dengan fraksi-fraksi lainnya, agar tidak menemui hambatan saat melakukan pengambilan keputusan.
Wayan Suastika adalah politisi asal Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem yang kini menjabat Ketua PAC PDIP Selat. Dia sudah tiga kali periode duduk di Fraksi PDIP DPRD Karangasem (2009-20014, 2014-2019, 2019-2024).
Sebelumnya, Suastika sempat dibayangi I Made Wirta sebagai kandidat Ketua DPRD Karangasem pengganti Gede Dana. Made Wirta adalah politisi senior asal Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Karangasem dan sudah 4 kali periode duduk di DPRD Karangasem. Meski lebih berpengalaman dan jabatannya tinggi di struktural partai, namun Made Wirta kalah bersaing dengan Suastika.
Menurut Wakil Sekretaris Bidang Kesekretariatan DPD PDIP Bali, Tjokorda Gde Agung, Suastika dipilih DPP PDIP karena dalam pleno DPC PDIP Karangasem, mengerucut kandidat tunggal yang mengarah kepadanya. "Jadi, akhirnya hanya nama Wayan Suastika dikirim ke DPP PDIP sebagai calon Ketua DPRD Karangasem," tegas politisi PDIP asal Puri Agung Klungkung ini.
Selain itu, kata Tjok Agung, Suastika dipilih karena para pesaingnya yang di level kepengurusan DPC PDIP Karangasem tidak duduk di DPRD Karangasem. Misalnya, Sekretaris DPC PDIP Karangasem I Wayan Sudira (asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem) dan Bendahara DPC PDIP Karangasem I Made Ruspita.
Tjok Agung juga mengatakan, Suastika adalah caleg PDIP peraih suara terbanyak untuk kursi DPRD Karangasem dalam Pileg 2019, yakni dengan 5.391 suara. "Walaupun hanya sebagai Ketua PAC PDIP Selat, namun Suastika sudah senior di DPRD Karangasem, dan peraih suara tertinggi," katanya. *k16
1
Komentar