Musprov PBVSI Bali Usai Hari Raya Nyepi

Bisa jadi Musprov dengan agenda pemilihan ketua umum itu dilakukan setelah pertengahan Maret.  "Musprov direncanakan Maret 2021. Teman-teman pengurus dan panitia Musprov sepakat setelah hari raya Nyepi. Dari sekarang masih ada waktu satu bulan ke depan," kata Sekum Pengprov PBVSI Bali, Ketut Supardana Yasa, Minggu (14/2).

Menurut Supardana Yasa, untuk tahapan Musprov mulai akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Penjaringan calon ketua umum akan dimulai akhir Februari ini. Form permulir dan administrasi pencalonan sudah disiapkan panitia Musprov. Persyaratan secara umum, calon ketua itu diusung Pengkab atau Pengkot PBVSI di Bali.

Untuk itu, Supardana berharap, Pengkab dan Pengkot PBVSI di Bali mulai bersiap mengelus sosok calon yang diinginkan menjadi ketua Pengprov PBVSI Bali periode 2021-2025. Minimal dicalonkan oleh satu Pengkot PBVSI Kabupaten/Kota.

"Pencalonan ditarget rampung sebelum Hari Raya Nyepi. Sebab, Musprov PBVSI Bali juga menunggu hasil Rakernas PP PBVSI pada 27 Februari nanti,” kata guru di SMAN 4 Denpasar itu.

Sebab, kata Supardana Yasa, acuan Musporv adalah hasil Rakernas, sekaligus sebagai rujukan. Sedangkan KONI Bali itu sebagai peninjau dan pemilik hak suara itu adalah Pengkab dan Pengkot PBVSI se Bali. Jadi nanti ada Sembilan voter sebagai penegak hak suara di Musprov. Menurutnya, ketentuan itu sesuai AD/ART, bahwa calon ketua umum akan memperebutkan sembilan suara Pengkab/Pengkot PBVSI.

"Pengurus PP PBVSI Pusat kami usahakan tetap hadir. Bagaimanapun cara dan teknisnya, minimal ada sambutan dari pengurus PBVSI Pusat. Bisa saja hadir secara virtual atau langsung memantau proses Musprov," kata Supardana Yasa. *dek