Wabup Suiasa Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Banjar Gadon, Desa Adat Kerobokan
MANGUPURA, NusaBali
Serangkaian dengan rampungnya perbaikan parahyangan di Banjar Gadon, Desa Adat Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung, masyarakat setempat melaksanakan Karya Padudusan, Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Alit, yang puncaknya bertepatan dengan Pujawali Ida Betara yakni Saniscara Kliwon Wuku Landep atau Tumpek Landep, Sabtu (13/2).
Puncak karya yang dipuput oleh Ida Pedanda Gde Putra Telaga Griya Sanur, yang juga selaku Yajamana Karya. Karya Ngenteg Linggih, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Badung Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Badung I Made Suryananda Pramana, Camat Kuta Utara Putu Eka Parmana, Bendesa Adat Kerobokan AA Putu Sutarja, Lurah Kerobokan Kaja I Ketut Santika, serta masyarakat setempat. Pelaksanaan karya juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, masyarakat yang hadir dibatasi tidak lebih dari 40 orang.
Wabup Suiasa dalam sambutannya memberi apresiasi dan merasa bangga karena di tengah situasi pandemi Covid-19, masyarakat Banjar Gadon mampu melaksanakan yadnya berupa Karya Padudusan, Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Alit, yang merupakan wujud sradha dan bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. “Saya juga merasa bahagia bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan turut menjadi upasaksi dalam puncak karya hari ini yang dilaksanakan sesuai dengan desa dan kuno dresta,” ujarnya seraya turut mendoakan agar pelaksanaan yadnya berjalan dengan lancar dan sukses.
Serangkaian pelaksanaan yadnya ini, Wabup Suiasa mengajak masyarakat untuk selalu bersatu dan bergotong royong dalam melaksanakan berbagai kegiatan termasuk yadnya ini. Pihaknya juga mengajak agar melalui pelaksanaan yadnya ini turut ngerastiti atau mendoakan agar pandemi segara berlalu dan kehidupan kembali normal, sehingga mempercepat pemulihan ekonomi.
“Melalui yadnya ini saya harap masyarakat turut mendoakan agar jagat beserta isinya rahayu, pandemi Covid-19 segera berlalu dan kehidupan kembali normal,” kata Wabup Suiasa.
Sementara itu, Prawartaka Karya Jero Mangku I Wayan Saputra, menyampaikan terima kasih kepada Wabup Suiasa, yang sudah berkenan hadir dan menyaksikan pelaksanaan Karya Padudusan, Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Alit di Banjar Gadon, serta sudah membantu perbaikan parahyangan termasuk menyukseskan pelaksanaan karya. “Kami menghaturkan terima kasih kepada Pemkab Badung, karena pada tahun 2018 kami dibantu sekitar Rp 1 miliar untuk memperbaiki parahyangan, sedangkan untuk karya ini kami menerima bantuan atau punia sebesar Rp 225 juta,” ujarnya seraya menambahkan dana yang dihabiskan untuk pelaksanaan karya sebesar Rp 325 juta.
Saputra lebih lanjut mengatakan, dalam pelaksaan karya tetap menerapkan prokes secara ketat, dengan membatasi warga yang hadir. Sejak dudonan karya yang sudah dimulai dari tanggal 29 Januari 2021, dengan ngawit ngaryanin tetaring, telah menerapkan prokes ketat. Dilanjutkan dengan mepiuning indik karya pada tanggal 3 Februari 2021, sampai pada puncaknya pada hari Sabtu, bertepatan dengan Tumpek Landep, tanggal 13 Februari 2021.
“Untuk nganyarin kami laksanakan tanggal 14-15 Februari 2021, sedangkan tanggal 16 Februari 2021, kami melaksanakan nyegara gunung, nyenuk, pengremekan dan pangilen,” jelasnya seraya menambahkan warga Banjar Gadon terdiri dari 90 kepala keluarga (KK) krama adapt dan 166 KK warga dinas yang diajak bersama-sama untuk melaksanakan pembangunan dan mempersiapkan pelaksanaan karya. *asa
1
Komentar