Desa Kukuh Gelar Lomba Bulan Bahasa Bali Virtual

Lomba melibatkan para yowana (pemuda) dan ibu-ibu PKK se-Desa Kukuh. Lomba dimaksud, Lomba Pidarta Bahasa Bali diikuti para yowana, dan lomba lagu Pop Bali diikuti ibu-ibu PKK.

Peserta lomba 16 orang. Pendaftaran peserta dimulai 13 Februari 2021. Perbekel Desa Kukuh I Nyoman Widhi Adnyana menjelaskan, teknis lomba, setiap peserta mengirimkan video kepada tim, lalu dinilai. "Karena pandemi masih berkelanjutan, tahun ini kami buat lomba secara virtual," ujarnya.

Kata dia, lomba serangkian Bulan Bahasa Bali rutin digelar tiap tahun. Tahun 2020 lomba masih dilaksanakan di Balai Serba Guna melibatkan anak TK/PAUD, SD, pemuda, PKK, hingga lansia. "Karena tahun ini kasus Covid-19 di Tabanan masih tinggi, lomba kita gelar virtual, lalu hasil karya peserta kita share di media facebook agar bisa ditonton masyarakat," tegas Widhi Adnyana.

Dijelaskan, peserta Lomba Pidarta Bahasa Bali dan Lagu Pop Bali akan dinilai juri pada 19 Februari, secara offline. Rencananya, penjurian disiarkan langsung di media sosial facebook Desa Kukuh. "Kami memilih Lomba Pidarta agar lebih mudah para generasi muda berekspresi dalam mengucapkan kalimat dalam bahasa Bali. Untuk Lomba Lagu Pop Bali karena ada usulan dari para PKK. Semua lomba itu mudah untuk di proses secara digital," katanya.

Dia berharap dengan lomba ini masyarakat selalu ingat dan ikut berperan mengajegkan bahasa Bali, di tengah gempuran bahasa asing. "Bahasa Bali adalah bahasa ibu, generasi muda wajib melestarikan," pinta Widhi Adnyana.

Dia menambahkan pemenang akan mendapatkan sejumlah hadiah. Mulai dari piagam, piala, dan bingkisan. "Tahun depan rutin kami gelar lomba serangkaian Bulan Bahasa Bali, mudah-mudahan Covid-19 cepat mereda," harapnya. *des