Politisi Golkar Bangli Meninggal Saat Olahraga
Setelah jatuh pingsan saat jalan-jalan sore di Lapangan Kapten AA Gede Anom Mudita, I Wayan Sutarjana,45, politisi Partai Golkar asal Banjar/Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, akhirnya meninggal dunia.
BANGLI, NusaBali
Kejadian terjadi pada, Senin (21/11) pukul 16.00 Wita, diduga karena serangan jantung. Ketika itu ayah dua anak ini olahraga jalan-jalan, tapi tiba-tiba ambruk. Puluhan warga yang berada di lapangan langsung memberi pertolongan, mengajak Sutarjana ke RSUD Bangli. Namun nyawa Sekretaris Bidang Kepemudaan DPD Golkar Bangli ini tak tertolong.
Sekretaris DPD II Golkar Bangli, I Nengah Darsana, mengaku Golkar Bangli kehilangan salah seorang kader terbaiknya. “Beliau (I Wayan Sutarjana) kader yang loyal,” ujar Darsana, Selasa (22/11). Kata Darsana, hingga akhir hayatnya Sutarjana tetap aktif di Partai Golkar.
“Teman-teman tak percaya, kalau Pak Sutarjana telah pergi selama-selamanya,” kata Darsana, yang juga Ketua Fraksi Golkar di DPRD Bangli ini. Selain jabatan Sekretaris Bidang Kepemudaan DPD Golkar Bangli, Sutarjana adalah mantan Ketua PK Golkar Kecamatan Bangli (2004-2009). Yang bersangkutan juga calon anggota legislatif (Caleg) Golkar untuk DPRD Bangli pada Pileg 2009.
Sutarjana, juga aktif di Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) organisasi sayap kepemudaan DPD Golkar Bangli. Pantauan di rumah duka di Banjar/Kelurahan Kawan, Selasa sore, suasana duka menyelimuti anggota keluarga dan kerabat lainnya. “Tidak ada firasat apa-apa, juga tak ada mimpi aneh,” ucap Ni Nyoman Ripok, istri almarhum. Sebelumnya, tutur Nyoman Ripok almarhum suaminya juga terlihat sehat. “Siangnya sempat ke Dewan (DPRD Bangli),” ungkap Ripok.
Terus, Senin sore olahraga jalan-jalan di Lapangan Kapten Mudita. Almarhum Sutarjana memang suka olahraga jalan-jalan. “Hampir tiap hari,” kata Ripok sedih ditemani anggota keluarga lainnya. Jenazah almarhum dikubur di Setra Adat Banjar Kawan, Kelurahan Kawan, sore kemarin. * k17
Sekretaris DPD II Golkar Bangli, I Nengah Darsana, mengaku Golkar Bangli kehilangan salah seorang kader terbaiknya. “Beliau (I Wayan Sutarjana) kader yang loyal,” ujar Darsana, Selasa (22/11). Kata Darsana, hingga akhir hayatnya Sutarjana tetap aktif di Partai Golkar.
“Teman-teman tak percaya, kalau Pak Sutarjana telah pergi selama-selamanya,” kata Darsana, yang juga Ketua Fraksi Golkar di DPRD Bangli ini. Selain jabatan Sekretaris Bidang Kepemudaan DPD Golkar Bangli, Sutarjana adalah mantan Ketua PK Golkar Kecamatan Bangli (2004-2009). Yang bersangkutan juga calon anggota legislatif (Caleg) Golkar untuk DPRD Bangli pada Pileg 2009.
Sutarjana, juga aktif di Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) organisasi sayap kepemudaan DPD Golkar Bangli. Pantauan di rumah duka di Banjar/Kelurahan Kawan, Selasa sore, suasana duka menyelimuti anggota keluarga dan kerabat lainnya. “Tidak ada firasat apa-apa, juga tak ada mimpi aneh,” ucap Ni Nyoman Ripok, istri almarhum. Sebelumnya, tutur Nyoman Ripok almarhum suaminya juga terlihat sehat. “Siangnya sempat ke Dewan (DPRD Bangli),” ungkap Ripok.
Terus, Senin sore olahraga jalan-jalan di Lapangan Kapten Mudita. Almarhum Sutarjana memang suka olahraga jalan-jalan. “Hampir tiap hari,” kata Ripok sedih ditemani anggota keluarga lainnya. Jenazah almarhum dikubur di Setra Adat Banjar Kawan, Kelurahan Kawan, sore kemarin. * k17
1
Komentar