Satu Desa di Tabanan Masih Zona Merah
TABANAN, NusaBali
Kasus penambahan positif Covid-19 di Tabanan makin melandai.
Dari hasil evaluasi Satgas Covid-19, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan yang sebelumnya zona merah, per 15 Februari 2021 berubah status menjadi zona oranye. Perubahan status ini karena kasus tambahan positif Covid-19 di desa tersebut berkurang.
Sedangkan Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri yang sebelumnya masih dinyatakan zona merah, belum berubah. Karena angka kasus positif Covid-19 di desa ini masih tinggi. Sekretaris Satgas Covid-19 Tabanan sekaligus Sekda Tabanan I Gede Susila, mengatakan dari hasil evaluasi Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan, Desa Dauh Peken sudah berubah menjadi status oranye. Namun Desa Banjar Anyar masih zona merah. “Desa Dauh Peken sudah zona oranye sekarang, ada kencendrungan kasus sudah melandai,” ujarnya, Selasa (16/2).
Dikatakan, kasus melandai karena angka kesembuhan juga meningkat. Kini pasien Covid-19 masih dirawat di bawah angka 200 orang. “Kami harapkan Desa Banjar Anyar menyusul menjadi zona oranye, dan yang zona oranye ke zona kuning, biar seluruhnya zona hijau,” harap Susila.
Di sisi lain, untuk pengawasan di tingkat desa, diakui Susila, seluruh tim sudah bergerak. Masing-masing desa adat dan desa sedang berproses membuat posko pencegahan penyebaran virus Covid-19. “Desa adat sedang bergerak, karena sekarang penentuan zona itu ada di desa adat. Mau zona merah, dan kalau mau ke zona hijau, desa harus kerja keras. Jadi bukan kita (pemerintah) yang menentukan zona, tetapi desa yang harus bergerak untuk amankan diri di desanya,” tegasnya.
Sementara itu, tambahan kasus Covid-19 di Tabanan per 16 Februari 2021, tambahan kasus baru 19, pasien Covid-19 sembuh 8 orang, dan meninggal 1 orang. Pasien yang meninggal perempuan usis 66 tahun asal Desa/Kecamatan Marga, Tabanan. Pasien ini juga memiliki penyakit penyerta diabetes diserta hipertensi.
Sebaran kasus 19 orang ini terdata di Kecamatan Baturiti 1 orang, Kediri 3 orang, Tabanan 7 orang, Kerambitan 5 orang, Selemadeg Timur 1 orang, Penebel 1 orang, dan Kecamatan Marga 1 orang. Mereka yang terpapar sebagian besar tanpa gejala. Pasien yang bergejala mengeluhkan demam disertai batuk dan sesak. Pasien tanpa gejala sudah dikarantina di hotel terintegrasi, dan yang bergejala sudah dirawat di sejumlah rumah sakit di Tabanan. Secara komulatif kasus Covid-19 di Tabanan mencapai 3.531. Dari jumlah itu, sembuh 3.238, meninggal 104 orang, dan masih dirawat 189 orang. *des
Komentar