PBVSI Denpasar Belum Tentukan Figur

Musprov direncanakan usai Hari Raya Nyepi. "Saya akan rapat dulu Jumat (19/2). Rapat nanti juga membahas soal arah dukungan Pengkot PBVSI Denpasar di Musprov. Kita bahas dulu di internal pengurus, soal figur Ketum PBVSI Bali," Wayan Sudana, Selasa (16/2).

Menunrt Sudana, sikap PBVSI Denpasar enggan gegabah menyikapi Musprov. AKan dibahas di internal pengurus lebih dulu,  sehingga ada masukan soal figur yang tepat untuk PBVSI Bali. Termasuk, membahas sosok figur lain yang ingin mencalonkan Ketua Umum PBVSI Bali.

Yang jelas kandidat incumbent Nyoman Sukanada telah menyatakan bersedia dan siap kembali menahkodai PBVSI Bali. Bagi Sudana, dari sisi catatan pribadinya memang bagus dan berprestasi. Pengalamannya cukup banyak di dunia voli. Bahkan sempat menunjukkan prestasinya saat memimpin salah satu klub voli di Bali

"Kalau catatan lain yang mencolok, malah Bali tidak lolos di PON Papua khusus Voli Indoor. Ini terbilang menurun. Biasanya Bali langganan empat besar nasional di PON. Tapi untuk tahun ini kita tidak lolos PON," kata Sudana.

"Kalau saya sendiri fokus pembenahan ke internal Pengkot PBVSI Denpasar saja. Untuk di PBVSI Bali silakan yang lainnya," tegas Sudana. Sebelumnya Nyoman Sukanada baru mendapat dukungan dari Pengkab PBVSI Badung lewat Ketua Anak Agung Kusimantara. Dengan begitu masih ada delapan Pengkab PBVSI termasuk Pengkot PBVSI Denpasar yang belum menentukan figur pemimpin PBVSI Bali. Itu setelah PBVSI Badung saja yang memutuskan siapa calon yang akan didukungnya. *dek