Purna Tugas, Made Gianyar Istirahat dari Dunia Politik, Ingin Jadi Pegiat Lingkungan

Usai jadi orang nomor satu di Bangli, Made Gianyar memutuskan istirahat dari dunia politik. Bahkan ke depan dirinya ingin menjadi pegiat lingkungan. Tokoh asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, ini sudah 20 tahun terjun di dunia politik. Berawal saat dirinya menjadi wakil Bupati Bangli selama dua periode (2000–2005 dan 2005–2010). Kemudian menjadi Bupati Bangli selama dua periode, berpasangan dengan Sang Nyoman Sedana Arta yang notabene kini Bupati Bangli terpilih.

Pasca akhiri masa jabatannya, Made Gianyar yang juga mantan kader PDIP ini memutuskan untuk istirahat dari dunia politik. Ayah dua anak ini akan fokus pada kegiatan sebagai dosen di Universitas Warmadewa (Unwar) dan juga sebagai mahasiswa S3 (doktor). Menurut Made Gianyar, basic dan kariernya adalah dosen. “Saya dibesarkan di Unwar dan kini saya kembali ke almamater,” ungkapnya, Rabu kemarin.

Made Gianyar akan kembali ke Fakultas Hukum Unwar. Dari segi usia masih ada waktu 8 tahun untuk mengabdikan diri di dunia akademis. “Sempat berkarir 10 tahun sebagai dosen, dan 20 tahun di dunia politik. Saya pun ingin menjadi dosen yang baik,” imbuhnya.

Selain kembali ke dunia pendidikan, Made Gianyar juga menekuni pertanian. Diakuinya, dirinya mulai membuka lahan pertanian. Made Gianyar juga berkeinginan menjadi pegiat lingkungan yang dimulai dari desanya. Dia berencana memberdayakan para lansia untuk memungut sampah.

“Saya sudah termasuk lansia, nanti akan bersama lansia di desa memungut sampah. Kami awali dari desa untuk membuat perubahan,” ujarnya sembari menyebutkan ingin menginspirasi banyak orang.

Disinggung terkait rencana untuk masuk ke DPR RI, Made Gianyar menyebutkan banyak orang Bangli yang memiliki kemampuan lebih darinya, yang patut untuk mendapat dukungan. “Saya berterima kasih bila ada dukungan seperti itu. Tentu sangat saya apresiasi. Saya kira banyak yang lebih mampu dari saya. Perlu kita berikan dukungan,” ucapnya. *esa