Tukang Ojek Online Temukan Bayi di Dalam Kardus
DENPASAR, NusaBali
Dua orang tukang ojek online, Mochamad Yunis, 50, dan Dewa Nyoman Reza Aditya, 26, menemukan bayi perempuan di dalam kardus bekas mie instan di Jalan Gunung Lawu Nomor 11, Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Sabtu (20/2) sekitar pukul 12.00 Wita.
Saat ditemukan, bayi tersebut memakai baju dan popok. Di dalam kardus juga ditemukan pusar si bayi.
Salah seorang saksi mata yang menemukan bayi itu, Dewa Nyoman Reza Aditya, mengatakan bayi itu ditemukan salah seorang saksi mata lainnya Mochamad Yunis. Saat itu Dewa Aditya datang dari arah barat menggunakan sepeda motor. Sementara Yunis datang dari arang timur menggunakan sepeda listrik.
“Saat melintas, saya ditahan oleh seorang pengemudi ojek online (menggunakan sepeda listrik, Red). Pengemudi ojek online itu mengatakan dia mendengar suara tangisan bayi. Pengemudi ojek ini tidak berani buka kardus yang dicurigainya. Saat saya datang, kami bersama-sama buka kardus. Setelah dibuka di dalam kardus itu ternyata benar ada bayi,” tutur Dewa Aditya.
Dikatakannya, bayi dalam kardus tersebut berjenis kelamin perempuan. Pusar bayi itu juga ada di dalam kardus. Sedangkan kardusnya tidak diikat pakai tali, tapi ditutup. “Bayinya pakai baju dan ada popoknya. Tapi tidak diberi alas apapun di dalam kardus bekas mie instan itu. Kepalanya kejepit sudut kardus,” ungkap Dewa Aditya Reza.
“Setelah mengetahui kardus itu berisi bayi, saya langsung panggil warga sekitar. Kejadian itu langsung dilaporkan ke kepolisian,” imbuh Dewa Aditya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, mengatakan bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat. Tim dokter yang merawat bayi itu memperkirakan usia bayi sekitar 3-4 hari. Berat badannya 3,41 kilogram. Suhu badannya saat ditemukan 36,3 derajat Celcius.
“Menerima laporan adanya temuan itu, anggota langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Belum diketahui siapa yang tega membuang anaknya itu,” ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Untuk mendapatkan perawatan maksimal, bayi perempuan itu dilarikan ke RS Prima Medika. Selanjutnya bayi tersebut akan diserahkan ke dinas sosial.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Anggota di lapangan melakukan pengecekan kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi ditemukannya bayi tersebut,” tandas Iptu Sukadi. *pol
“Saat melintas, saya ditahan oleh seorang pengemudi ojek online (menggunakan sepeda listrik, Red). Pengemudi ojek online itu mengatakan dia mendengar suara tangisan bayi. Pengemudi ojek ini tidak berani buka kardus yang dicurigainya. Saat saya datang, kami bersama-sama buka kardus. Setelah dibuka di dalam kardus itu ternyata benar ada bayi,” tutur Dewa Aditya.
Dikatakannya, bayi dalam kardus tersebut berjenis kelamin perempuan. Pusar bayi itu juga ada di dalam kardus. Sedangkan kardusnya tidak diikat pakai tali, tapi ditutup. “Bayinya pakai baju dan ada popoknya. Tapi tidak diberi alas apapun di dalam kardus bekas mie instan itu. Kepalanya kejepit sudut kardus,” ungkap Dewa Aditya Reza.
“Setelah mengetahui kardus itu berisi bayi, saya langsung panggil warga sekitar. Kejadian itu langsung dilaporkan ke kepolisian,” imbuh Dewa Aditya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, mengatakan bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat. Tim dokter yang merawat bayi itu memperkirakan usia bayi sekitar 3-4 hari. Berat badannya 3,41 kilogram. Suhu badannya saat ditemukan 36,3 derajat Celcius.
“Menerima laporan adanya temuan itu, anggota langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Belum diketahui siapa yang tega membuang anaknya itu,” ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Untuk mendapatkan perawatan maksimal, bayi perempuan itu dilarikan ke RS Prima Medika. Selanjutnya bayi tersebut akan diserahkan ke dinas sosial.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Anggota di lapangan melakukan pengecekan kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi ditemukannya bayi tersebut,” tandas Iptu Sukadi. *pol
1
Komentar