Pencarian Tiga Pemancing Hilang Dihentikan
Pemancing yang Hilang di Kawasan Tanjung Bungsil, Pantai Mimba, Padangbai
Sebelumnya keluarga korban sudah ngewacakang dan dua kali menggelar upacara mulang pakelem untuk mencari keberadaan korban secara niskala.
AMLAPURA, NusaBali
Pencarian tiga pemancing yang hilang dihentikan setelah tujuh hari operasi pencarian yang dilakukan Pos Pencarian dan Pertolongan Bali atau Basarnas Bali sejak, Minggu (14/2). Namun pencarian akan kembali dilakukan jika ada informasi tentang keberadaan korban.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali, Gede Darmada yang memimpin penutupan operasi pencarian pemancing hilang di Kantor KSOP (Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV) Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (20/2), pukul 17.00 Wita.
Gede Darmada mengatakan, sehubungan telah tujuh hari melakukan pencarian dan korban belum juga ditemukan, sesuai ketentuan yang berlaku, yakni UU Nomor 29 tahun 2014, pasal 40, operasi pencarian dihentikan. "Bilamana nanti ada informasi, korban ditemukan, maka petugas Pos Pencarian dan Pertolongan bersama Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem akan kembali melakukan pencarian selama seminggu," kata Gede Darmada.
Hadir dalam kegiatan kemarin Plh Bupati Karangasem, I Ketut Sedana Merta yang juga berharap jika ada informasi di kemudian hari terkait ditemukannya korban agar petugas Pos Pencarian dan Pertolongan kembali terjun ke lokasi, melakukan evakuasi dan pencarian kembali hingga ketiga korban ditemukan.
"Kami mengapresiasi kerja Pos Pencarian dan Pertolongan Bali dan Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem yang telah berupaya melakukan pencarian. Keluarga korban juga hendaknya memaklumi, upaya keras dilakukan petugas belum membuahkan hasil," kata Sedana Merta. Tiga pemancing yang hilang, Minggu (14/2) pukul 00.10 Wita saat melakukan aktivitas di Tanjung Bungsil, Pantai Mimba, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem. Sesaat hendak memulai memancing mereka diduga ditelan ombak dan langsung menghilang. Ketiga pemancing ini, yakni I Wayan Adbiana, 30 dan I Kadek Rena, 30, dari Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat dan I Gede Satya, 30, dari Banjar Karanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem.
Sebelumnya keluarga korban telah dua kali menggelar upacara mulang pakelem, masing-masing pada Soma Paing Ukir, Senin (15/2) dan Wraspati Kliwon Ukir, Kamis (18/2). Menurut I Nengah Kawit, ayah kandung I Wayan Abdiana, telah dua kali ngewacakang ke orang pintar dari hasil teropong niskala terungkap, anaknya masih disembunyikan penguasa Tanjung Bungsil, Pantai Banjar Mimba, di tepi pantai.
"Hasil ngewacakang mengungkapkan, anak saya disembunyikan di sini, di tepi pantai ini. Tetapi petugas Pos Pencarian dan Pertolongan telah melakukan penyelaman, tidak menemukan adanya korban," katanya. Hanya yang ditemukan petugas, berupa pancing, kresek berisi umpan dan sandal jepit. *k16
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali, Gede Darmada yang memimpin penutupan operasi pencarian pemancing hilang di Kantor KSOP (Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV) Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (20/2), pukul 17.00 Wita.
Gede Darmada mengatakan, sehubungan telah tujuh hari melakukan pencarian dan korban belum juga ditemukan, sesuai ketentuan yang berlaku, yakni UU Nomor 29 tahun 2014, pasal 40, operasi pencarian dihentikan. "Bilamana nanti ada informasi, korban ditemukan, maka petugas Pos Pencarian dan Pertolongan bersama Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem akan kembali melakukan pencarian selama seminggu," kata Gede Darmada.
Hadir dalam kegiatan kemarin Plh Bupati Karangasem, I Ketut Sedana Merta yang juga berharap jika ada informasi di kemudian hari terkait ditemukannya korban agar petugas Pos Pencarian dan Pertolongan kembali terjun ke lokasi, melakukan evakuasi dan pencarian kembali hingga ketiga korban ditemukan.
"Kami mengapresiasi kerja Pos Pencarian dan Pertolongan Bali dan Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem yang telah berupaya melakukan pencarian. Keluarga korban juga hendaknya memaklumi, upaya keras dilakukan petugas belum membuahkan hasil," kata Sedana Merta. Tiga pemancing yang hilang, Minggu (14/2) pukul 00.10 Wita saat melakukan aktivitas di Tanjung Bungsil, Pantai Mimba, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem. Sesaat hendak memulai memancing mereka diduga ditelan ombak dan langsung menghilang. Ketiga pemancing ini, yakni I Wayan Adbiana, 30 dan I Kadek Rena, 30, dari Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat dan I Gede Satya, 30, dari Banjar Karanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem.
Sebelumnya keluarga korban telah dua kali menggelar upacara mulang pakelem, masing-masing pada Soma Paing Ukir, Senin (15/2) dan Wraspati Kliwon Ukir, Kamis (18/2). Menurut I Nengah Kawit, ayah kandung I Wayan Abdiana, telah dua kali ngewacakang ke orang pintar dari hasil teropong niskala terungkap, anaknya masih disembunyikan penguasa Tanjung Bungsil, Pantai Banjar Mimba, di tepi pantai.
"Hasil ngewacakang mengungkapkan, anak saya disembunyikan di sini, di tepi pantai ini. Tetapi petugas Pos Pencarian dan Pertolongan telah melakukan penyelaman, tidak menemukan adanya korban," katanya. Hanya yang ditemukan petugas, berupa pancing, kresek berisi umpan dan sandal jepit. *k16
1
Komentar