Empat Karateka Bali Tampil di Kejuaraan Asia
Keempat karateka Bali diharapkan meraih kemenangan dan mempersembahkan merdali emas bagi Indonesia. Mereka telah dilatih secara intensif. Bahkan digenjot mentalnya agar tidak down begitu melihat lawan.
JAKARTA, NusaBali
Karateka Bali Ni Made Yuli Kristina Devi di kelas kadet +54 kg akan menantang karateka India Rudrakshi Kumar, dalam babak pertama Kejuaraan Asia Karate-Do Federation (AKF) atau 15th AKF Championship 2016, di Makassar, Jumat (25/11). Pelatih I Putu Deddy Mahardika pun berharap, Ni Made Yuli memetik kemenangan di pertandingan awal tersebut.
"Hasil drawing, karateka Bali berhadapan dengan karateka India. Kans menang melawan karateka India pasti ada. Semoga Made Yuli bisa meraih kemenangan di babak pertama maupun di babak berikutnya," ujar Deddy Mahardika kepada NusaBali, Kamis (24/11).
Empat karateka Bali tampil dalam Kejuaraan AKF ke-15 itu. Namun tiga diantaranya akan bertanding hari Minggu (27/11). Mereka adalah Putu Agus Putra Bimantara di kelas -55 kg U21, Made Suci Astuti di nomor kata perorangan U21 dan Ni Putu Eka Purnamayanti -50 kg U21.
Ketiga karateka tersebut diharapkan meraih kemenangan dan mempersembahkan prestasi bagus bagi Indonesia. Menurut Deddy Mahardika, mereka dilatih secara intensif. Bahkan digenjot mentalnya agar tidak down saat melihat lawan.
Maklum para karateka Merah Putih, termasuk dari Pulau Seribu Pura sering merasa down ketika melihat karateka luar negeri seperti Iran dan Jepang melakukan latihan. Mereka menganggap karateka luar negeri lebih bagus. Karena itu, Deddy Mahardika menekankan agar mereka tetap semangat dan merasa lebih baik dari mereka.
Tim karateka AKF Indonesia berlatih di pelatnas sejak 9 Oktober. Masing-masing kelas diisi dua orang atlet. Kemudian mereka berlaga pada Sabtu (5/11) lalu. Karateka asal Bali menang dua kali. Mereka berhak bertahan di pelatnas dan mewakili tim Merah Putih di kejuaraan AKF. Lalu mereka ditempa sampai mendekati pertandingan.
Guna mengenal lokasi pertandingan, tim karateka Indonesia berlatih di Makassar sejak Selasa (15/11) lalu. Menurut Deddy Mahardika, sangat penting mengenal lokasi pertandingan. Terlebih tempatnya berbeda dengan di Ciloto. Di Makassar suasananya lebih panas ketimbang di Ciloto. Namun karateka Bali tidak terlalu masalah mengenai itu. Mereka siap bertanding dan mempersembahkan hasil terbaik untuk tim Merah Putih.
Kejuaraan karate Asia bertajuk "15th AKF Championship 2016" diikuti 27 negara dan berlangsung di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan. Ketua Panitia AKF 2016, Ruslan Abu mengatakan ke-27 negara itu di antaranya Myanmar, Thailand, Malaysia, Filipina, Brunie Darussalam, Vietnam, Hong kong, Nepal. Macau, Jepang, Korea Selatan, Kyrgystan, Jordania, Tiongkok, Iran, Srilangka, China Taipe, Suriah, Uzbekistan, Kazakhstan, India, UEA, Pakistan, Irak, Arau Saudi dan Indonesia.
Mneurut Ruslan Abu, para peserta dari setiap negara akan tampil untuk sejumlah kategori dan kelas pertandingan diantaranya untuk kategori cadet (kelas -47kg, -54kg, +54kg putri, -52kg putra, -57kg putra, 63kg putra, -70kg putra dan +70k putra). Sedangkan untuk kategori junior juga mempertandingkan sejumlah kelas yakni kumite -48kgputri, -53kg putri, -59kg putri +59 kg putri).
Sntuk kategori U-21 juga mempertandingan beberapa kelas seperti kumite -55kg puta, -61kgputra, -68kg putra, -76kg putra serta +76 kg putra. k22
"Hasil drawing, karateka Bali berhadapan dengan karateka India. Kans menang melawan karateka India pasti ada. Semoga Made Yuli bisa meraih kemenangan di babak pertama maupun di babak berikutnya," ujar Deddy Mahardika kepada NusaBali, Kamis (24/11).
Empat karateka Bali tampil dalam Kejuaraan AKF ke-15 itu. Namun tiga diantaranya akan bertanding hari Minggu (27/11). Mereka adalah Putu Agus Putra Bimantara di kelas -55 kg U21, Made Suci Astuti di nomor kata perorangan U21 dan Ni Putu Eka Purnamayanti -50 kg U21.
Ketiga karateka tersebut diharapkan meraih kemenangan dan mempersembahkan prestasi bagus bagi Indonesia. Menurut Deddy Mahardika, mereka dilatih secara intensif. Bahkan digenjot mentalnya agar tidak down saat melihat lawan.
Maklum para karateka Merah Putih, termasuk dari Pulau Seribu Pura sering merasa down ketika melihat karateka luar negeri seperti Iran dan Jepang melakukan latihan. Mereka menganggap karateka luar negeri lebih bagus. Karena itu, Deddy Mahardika menekankan agar mereka tetap semangat dan merasa lebih baik dari mereka.
Tim karateka AKF Indonesia berlatih di pelatnas sejak 9 Oktober. Masing-masing kelas diisi dua orang atlet. Kemudian mereka berlaga pada Sabtu (5/11) lalu. Karateka asal Bali menang dua kali. Mereka berhak bertahan di pelatnas dan mewakili tim Merah Putih di kejuaraan AKF. Lalu mereka ditempa sampai mendekati pertandingan.
Guna mengenal lokasi pertandingan, tim karateka Indonesia berlatih di Makassar sejak Selasa (15/11) lalu. Menurut Deddy Mahardika, sangat penting mengenal lokasi pertandingan. Terlebih tempatnya berbeda dengan di Ciloto. Di Makassar suasananya lebih panas ketimbang di Ciloto. Namun karateka Bali tidak terlalu masalah mengenai itu. Mereka siap bertanding dan mempersembahkan hasil terbaik untuk tim Merah Putih.
Kejuaraan karate Asia bertajuk "15th AKF Championship 2016" diikuti 27 negara dan berlangsung di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan. Ketua Panitia AKF 2016, Ruslan Abu mengatakan ke-27 negara itu di antaranya Myanmar, Thailand, Malaysia, Filipina, Brunie Darussalam, Vietnam, Hong kong, Nepal. Macau, Jepang, Korea Selatan, Kyrgystan, Jordania, Tiongkok, Iran, Srilangka, China Taipe, Suriah, Uzbekistan, Kazakhstan, India, UEA, Pakistan, Irak, Arau Saudi dan Indonesia.
Mneurut Ruslan Abu, para peserta dari setiap negara akan tampil untuk sejumlah kategori dan kelas pertandingan diantaranya untuk kategori cadet (kelas -47kg, -54kg, +54kg putri, -52kg putra, -57kg putra, 63kg putra, -70kg putra dan +70k putra). Sedangkan untuk kategori junior juga mempertandingkan sejumlah kelas yakni kumite -48kgputri, -53kg putri, -59kg putri +59 kg putri).
Sntuk kategori U-21 juga mempertandingan beberapa kelas seperti kumite -55kg puta, -61kgputra, -68kg putra, -76kg putra serta +76 kg putra. k22
1
Komentar