Pertamax Meledak, Dapur Terbakar
Sebuah dapur milik I Made Sumiata,49, di Banjar Kaja, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, ludes dilalap api, Kamis (24/11) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Kobaran api dipicu ledakan dari bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamak, setelah tersentuh nyala api saat korban memasak di dapur. Tidak ada korban jiwa dalam kasus ini, namun kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi di lapangan, kasus ini bermula saat korban memasak di dapur pukul 07.30 Wita. Saat api kompor sudah menyala, korban membuka jerigen berisi Pertamax. Tempat dapur dan tempat minyak hanya disekat dinding gedek bambu, sekitar 3 meter. “Karena jaraknya cukup dekat nyala api untuk memasak, dengan cepat api tersebut menyambar Pertamax tersebut,” ujar sumber di lapangan.
Korban Sumiata langsung berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Tak berselang lama warga pun turun ke TKP untuk memadamkan api dengan cara menyirami. Akhirnya sekitar pukul 07.50 Wita api bisa dijinakkan oleh warga. Adapun barang yang terbakar botol galon 15 buah, Pertamax 2 jerigen (50 liter) dan alat dapur lainnya. Kerugian sekitar Rp 30 juta. Dapur tersebut panjang 6 meter dan lebar 4 meter, beratap genteng, dinding gedek bambu berlantai tanah.
Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Suastika membenarkan kasus tersebut. Diduga kebakaran itu karena kelalaian korban membuka jerigen berisi Pertamax dekat nyala api. Api menyambar minyak itu hingga terjadi kebakaran. *wa
Informasi di lapangan, kasus ini bermula saat korban memasak di dapur pukul 07.30 Wita. Saat api kompor sudah menyala, korban membuka jerigen berisi Pertamax. Tempat dapur dan tempat minyak hanya disekat dinding gedek bambu, sekitar 3 meter. “Karena jaraknya cukup dekat nyala api untuk memasak, dengan cepat api tersebut menyambar Pertamax tersebut,” ujar sumber di lapangan.
Korban Sumiata langsung berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Tak berselang lama warga pun turun ke TKP untuk memadamkan api dengan cara menyirami. Akhirnya sekitar pukul 07.50 Wita api bisa dijinakkan oleh warga. Adapun barang yang terbakar botol galon 15 buah, Pertamax 2 jerigen (50 liter) dan alat dapur lainnya. Kerugian sekitar Rp 30 juta. Dapur tersebut panjang 6 meter dan lebar 4 meter, beratap genteng, dinding gedek bambu berlantai tanah.
Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Suastika membenarkan kasus tersebut. Diduga kebakaran itu karena kelalaian korban membuka jerigen berisi Pertamax dekat nyala api. Api menyambar minyak itu hingga terjadi kebakaran. *wa
1
Komentar