Semester 2 Diharapkan Pariwisata Membaik
DENPASAR,NusaBali
Kalangan general menager (GM) hotel di Bali berharap program vaksinasi anti Covid-19 yang diharapkan tuntas pada pada Maret- April 2021 segera membawa dampak positif untuk pariwisata Bali.
Dengan demikian pada Semester II atau mulai Juli nanti pariwisata Bali sudah mulai bisa start.
Ada optimisme hal tersebut bisa terwujud. Apalagi setelah penerapan PPKM berskala mikro yang menunjukkan adanya trend penurunan kasus (pandemi).
“Memang sekarang ini kondisinya stagnan. Hal itu ditunjukkan tingkat hunian hotel sekarang ini berkisar antara 5-10 persen. Masih rendah, yakni kisaran single digit,”ujar Sang Putu Eka Pertama, GM The ONE Legian, di Legian Kuta Badung, Kamis (25/2).
Namun demikian jika program vaksinasi (anti Covid-19) telah berjalan, keadaannya diyakini akan membaik.
“Rencananya untuk naker pariwisata kan diprioritaskan pada Maret nanti sudah bisa mulai vaksinasinya,” ujar manajer asal Desa Kedewatan, Ubud Gianyar.
Di pihak lain di negara- negara maju yang selama ini menjadi sumber wisatawan Bali juga mengalami perkembangan positif menyangkut program vaksinasi. Artinya jika di luar maupun di dalam negeri program vaksinasi terlaksana lancar, pembukaan border bisa segera dilakukan. Sehingga program kerjasama travel bubble antara Indonesia (Bali) dengan negara- negara bersangkutan bisa nanti diwujudkan.
“Kira-kira positif jika semua agenda terpenuhi,” ujar pria yang juga anggota Tim Verifikasi Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Bali.
Untuk saat ini tegasnya, memang program vaksinasi tersebut merupakan program yang mesti dilakukan untuk proses perbaikan pariwisata Bali ke depan. “ Saya kira vaksinasi itu salah satu jawabannya,” tegas Eka Pertama. *K17.
Ada optimisme hal tersebut bisa terwujud. Apalagi setelah penerapan PPKM berskala mikro yang menunjukkan adanya trend penurunan kasus (pandemi).
“Memang sekarang ini kondisinya stagnan. Hal itu ditunjukkan tingkat hunian hotel sekarang ini berkisar antara 5-10 persen. Masih rendah, yakni kisaran single digit,”ujar Sang Putu Eka Pertama, GM The ONE Legian, di Legian Kuta Badung, Kamis (25/2).
Namun demikian jika program vaksinasi (anti Covid-19) telah berjalan, keadaannya diyakini akan membaik.
“Rencananya untuk naker pariwisata kan diprioritaskan pada Maret nanti sudah bisa mulai vaksinasinya,” ujar manajer asal Desa Kedewatan, Ubud Gianyar.
Di pihak lain di negara- negara maju yang selama ini menjadi sumber wisatawan Bali juga mengalami perkembangan positif menyangkut program vaksinasi. Artinya jika di luar maupun di dalam negeri program vaksinasi terlaksana lancar, pembukaan border bisa segera dilakukan. Sehingga program kerjasama travel bubble antara Indonesia (Bali) dengan negara- negara bersangkutan bisa nanti diwujudkan.
“Kira-kira positif jika semua agenda terpenuhi,” ujar pria yang juga anggota Tim Verifikasi Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Bali.
Untuk saat ini tegasnya, memang program vaksinasi tersebut merupakan program yang mesti dilakukan untuk proses perbaikan pariwisata Bali ke depan. “ Saya kira vaksinasi itu salah satu jawabannya,” tegas Eka Pertama. *K17.
Komentar