Bendesa Adat Mas Kantongi SK MDA Bali

GIANYAR, NusaBali
Sempat tertunda, akhirnya Bendesa Adat Mas Ir I
Wayan Gede Arsania MM mengantongi Surat Keputusan Pengakuan dari Majelis
Desa Adat (MDA) Provinsi Bali.

Pengakuan ini disampaikan pada acara penyobyah surat keputusan Pengakuan Prajuru Desa Adat Mas dari MDA Provinsi Bali di wantilan Pura Desa, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, pada Sukra Pon Kulantir, bertepatan Purnama Kasanga, Jumat (26/2).

Manggala Prawartaka Ngadegang Bendesa atau Ketua Panitia Pemilihan Bendesa, I Wayan Suwija mengaku bersyukur akhirnya MDA Bali bersedia mengeluarkan SK Prajuru Desa Adat Mas. Dijelaskan, proses ngadegang Bendesa Adat Mas berlangsung hampir 17 bulan. “Sempat tertunda dua kali. Pertama karena ada karya agung. Kedua karena pandemi Covid-19,” ungkap Wayan Suwija.

Suwija meminta maaf karena pemilihan bendesa berlangsung cukup lama sampai 17 bulan. Lama karena ada dua penyebab. Ada karya di Pura Puseh, hasil paruman memutuskan ngadegang bendesa diundur. Sempat 4 bulan tertunda. Begitu akan dilanjutkan, ada SE MDA Provinsi Bali terkait Covid. Bagi desa adat yang akan ngadegang bendesa agar ditunda. Sehingga tertunda kembali selama 4 bulan. Begitu SE berakhir, panitia melanjutkan tahapan. Setelah melalui berbagai tantangan, SK Pengakuan dari MDA Bali kasobyahang atau diumumkan kepada krama setempat.

Bendesa terpilih I Wayan Gede Arsania mengatakan secara niskala sudah melakukan upacara majaya-jaya pada Buda Umanis Prangbakat, Rabu 16 Desember 2020 lalu di Pura Desa Adat Mas. “Legalitasnya sekarang sudah diakui. Kami tidak merasa ada beban lagi ketika ngayah,” ungkapnya. Gede Arsania mengaku akan buat program kebersihan dan pengelolaan sampah karena sampah jadi masalah besar jika tidak diolah. “Selama ini kan hanya memindahkan masalah ke tempat lain,” ujarnya.

Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada bendesa terpilih. “Semoga dapat mengemban tugas sebaik-baiknya,” ujarnya mewakili Bupati Gianyar. Turut hadir unsur MDA Provinsi Bali, MDA Kabupaten Gianyar, MDA Kecamatan Ubud, PHDI serta undangan terkait. *nvi