Tamba-Ipat Sudah Siapkan Proyek Sirkuit F1 di Jembrana
Usai Dilantik Simakrama ke Golkar Bali
DENPASAR, NusaBali
Usai dilantik Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Wiswasabha Utama, Niti Mandala Denpasar pada Purnamaning Kesanga, Sukra Pon Kulantir, Jumat (26/2) pagi, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana I Nengah Tamba-Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba–Ipat) langsung simakrama ke Kantor DPD I Golkar Bali di Jalan Surapati Denpasar.
Tamba-Ipat minta pengawalan Partai Golkar di pemerintahan Jembrana. Paket Tamba-Ipat pun tegaskan sudah siap tancap gas mewujudkan visi misinya. Termasuk mewujudkan proyek raksasa Sirkuit F1 yang akan dongkrak pariwisata Bali Barat.
Kedatangan pasangan Tamba-Ipat yang didampingi istri masing-masing, diterima Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Sekretaris DPD I Made Dauh Wijana, Ketua OKK Dewa Made Suamba Negara, dan sejumlah pengurus Partai Golkar Bali lainnya. Sugawa Korry berpesan kepada Tamba-Ipat supaya nanti menjadi bupatinya rakyat Jembrana.
“Kami tidak menuntut kesetiaan mutlak kepada partai pengusung, tetapi utamakan kepentingan masyarakat. Jadilah Bupati dan Wakil Bupati masyarakat Jembrana. Bukan bupatinya partai,” kata Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Sugawa Korry meminta Tamba-Ipat membangun Jembrana dengan menyeimbangkan struktur ekonomi melalui ekonomi kerakyatan. Karena ekonomi kerakyatan ini terbukti tahan dengan gempuran krisis moneter tahun 1998. “Membangun Jembrana juga jangan lupa amankan dan lindungi lingkungan di sana. Hutan di Jembrana harus dijaga dari hulu ke hilir. Tolong kalau baru dilantik sudah kompak saat bertugas dan akhiri tugas juga kompak,” ucap politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.
Tamba menegaskan bahwa dukungan Partai Golkar melalui rekomendasi partai adalah yang pertama, kemudian disusul partai lain. “Dan Golkar memberikan rekomendasi tanpa mahar,” kata Tamba disambut tepuk tangan.
Tamba meminta Golkar Bali dan jajarannya di Jembrana memberikan pengawalan kepada program Tamba-Ipat. Apalagi Golkar juga punya menteri di pusat. “Pokoknya bantu kami. Karena tanpa kawan-kawan semua di Golkar, kami nggak bisa apa-apa,” tegas mantan Ketua Komisi III DPRD Bali periode 2014-2019 ini.
Ketika ditanya soal masa jabatannya yang relatif singkat, 2021-2024, menurut Tamba tidak masalah. Karena tahun 2023 dirinya optimistis bisa mewujudkan program pro rakyat, dengan target realisasi minimal 60 persen. “Tahun ini saya sudah banyak dapat pos-pos APBD yang dipasang penguasa sebelumnya yang luar biasa, mungkin ini rancangan dan rezeki saya. Mungkin diperkirakan Tamba-Ipat nggak akan jadi pemenang, jadi rancangan APBD Jembrana yang ada tahun 2021 ini luar biasa buat saya,” kata Tamba.
Tamba optimistis, di 2022 proyek jalan tol di Jembrana akan dimulai. Tahun 2023 proyek sirkuit F1 di lahan seluas 1.200 hektare di Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan akan terealisasi dan investor sudah ada yang garap. “Jadi ini benar-benar rezeki Tamba-Ipat. Kok tepat, saya menang investor ada,” tutur mantan Wakil Ketua Bappilu DPD Demokrat Bali ini.
Di atas lahan seluas 1.200 hektare di Pulukan, selain sirkuit F1, juga akan dibangun fasilitas pariwisata mirip di Singapura. “Ada Disneyland, destinasi wisata yang berkelas dunia. Pokoknya kawan-kawan wartawan bantu saya nanti mempopulerkan Jembrana sebagai destinasi baru di Bali Barat, itu saja,” ujar Tamba. *nat
Komentar