Anggota DPR RI Resmikan BLK Tata Boga

Peresmian dihadiri Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom, Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Wayan Sumarta, dan Kepala Kesbangpol Klungkung I Gede Kusuma Jaya. Gedung BLK dibangun oleh Kementerian Tenaga Kerja yang difasilitasi Ketut Kariyasa Adnyana. BLK ini difokuskan untuk pelatihan kerja di bidang kuliner atau tata boga.

Ketut Kariyasa Adnyana mengatakan, saat pandemi Covid-19 perlu adanya pelatihan masyarakat untuk mengembangkan ketrampilan di BLK. Tahun ini Kementerian Tenaga Kerja membangun 8 BLK komunitas di Bali. BLK ini bergerak di berbagai bidang yakni kuliner, informasi teknologi (IT), otomotif, kesenian, salon kecantikan, dan lainnya. “Kami berharap BLK bermanfaat untuk masyarakat di tengah pandemi seperti saat ini,” harap Ketut Kariyasa Adnyana.

Dikatakan, saat pandemi banyak pekerja dirumahkan atau di-PHK. Mereka lalu bergerak di bidang kuliner. Dengan berlatih di BLK, tentu dapat meningkatkan kualitas dan skill mereka. BLK ini sifatnya terbuka, siapa saja bisa ikut latihan ketrampilan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja. Karena masih pandemi, kapasitasnya diatur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Wayan Sumarta berharap dengan pendirian BLK dapat meningkatkan kompetensi warga serta dapat mencetak SDM memiliki daya saing.

BLK ini baru satu kejuruan, diharapkan bisa dikembangkan lagi ke depannya. “Dalam kurun waktu 3 tahun ini, harus dilakukan sertifikasi juga,” ujarnya. Di Klungkung saat ini juga sedang mengupayakan pendirian pusat pelatihan pemberdayaan. Sesuai inovasi bupati, arahnya juga ke Yowana Kreatif Center yang memberikan wadah kepada pemuda untuk meningkatkan kemampuannya di berbagai bidang. Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom juga berharap BLK dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan keterampilannya. *wan