Anggota Dewan Usul Anggaran Kunjungan Luar Negeri
Usulan pasang anggaran perjalanan dinas ke luar negeri tak bisa diakomodir karena tahun lalu tak bisa direalisasikan akibat aturan yang ketat.
TABANAN, NusaBali
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tabanan, Drs IGM Purnayasa SH MSi usuljan pasang anggaran kunjungan ke luar negeri saat rapat Badan Anggaran di gedung dewan, Jumat (25/11). Usul ini mengacu pada anggaran tahun 2015 yang pernah pasang dana untuk kunjungan kerja ke luar negeri. Hanya saja ’pelesir’ ke luar negeri itu tak terwujud karena aturan yang ketat.
Meski pernah gagal pasang anggaran kunjungan ke luar negeri, tak menyurutkan semangat Purnayasa untuk pasang anggaran serupa di tahun 2017. “Kalau bisa, anggarkan saja dulu. Masalah izin bisa belakangan diurus,” ungkap Purnayasa. Politisi Demokrat yang notabene mantan Sekda Tabanan era Bupati N Adi Wiryatama ini mengatakan, kunjungan ke luar negeri sangat perlu untuk studi banding budaya. Apalagi Dinas Pariwisata akan berdiri sendiri.
Purnayasa menjelaskan, pasang anggaran untuk kunjungan kerja ke luar negeri baru sebatas usulan. Sebab finalnya baik disetujui atau tidak disetujui melalui rapat paripurna. “Jika disetujui bagus. Ditolak juga tak masalah,” tandas mantan Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Tabanan ini. Bagaimana tanggapan anggota dewan lainnya? Usulan politisi Demokrat itu langsung ditolak Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan, Nyoman ’Komet’ Arnawa. “Kami (PDIP) tak perlu anggaran itu. Kami lebih mempertimbangkan kebutuhan masyarakat Tabanan,” balas Komet.
Sekda Tabanan, Nyoman Wirna Ariwangsa juga menyebut usulan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri tak bisa diakomodir. Mengingat pada tahun 2015 pernah pasang anggaran perjalanan dinas ke luar negeri, namun tak bisa direalisasikan karena ketatnya aturan. “Dari pengalaman anggaran tahun 2015, kita tidak mungkin memasukkan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri,” tandas Wirna Ariwangsa. Birokrat asal Soka, Desa Antap, Selemadeg ini menegaskan, kalau ada undangan dari luar negeri untuk menghadiri kegiatan baru bisa dianggarkan. * cr61
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tabanan, Drs IGM Purnayasa SH MSi usuljan pasang anggaran kunjungan ke luar negeri saat rapat Badan Anggaran di gedung dewan, Jumat (25/11). Usul ini mengacu pada anggaran tahun 2015 yang pernah pasang dana untuk kunjungan kerja ke luar negeri. Hanya saja ’pelesir’ ke luar negeri itu tak terwujud karena aturan yang ketat.
Meski pernah gagal pasang anggaran kunjungan ke luar negeri, tak menyurutkan semangat Purnayasa untuk pasang anggaran serupa di tahun 2017. “Kalau bisa, anggarkan saja dulu. Masalah izin bisa belakangan diurus,” ungkap Purnayasa. Politisi Demokrat yang notabene mantan Sekda Tabanan era Bupati N Adi Wiryatama ini mengatakan, kunjungan ke luar negeri sangat perlu untuk studi banding budaya. Apalagi Dinas Pariwisata akan berdiri sendiri.
Purnayasa menjelaskan, pasang anggaran untuk kunjungan kerja ke luar negeri baru sebatas usulan. Sebab finalnya baik disetujui atau tidak disetujui melalui rapat paripurna. “Jika disetujui bagus. Ditolak juga tak masalah,” tandas mantan Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Tabanan ini. Bagaimana tanggapan anggota dewan lainnya? Usulan politisi Demokrat itu langsung ditolak Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan, Nyoman ’Komet’ Arnawa. “Kami (PDIP) tak perlu anggaran itu. Kami lebih mempertimbangkan kebutuhan masyarakat Tabanan,” balas Komet.
Sekda Tabanan, Nyoman Wirna Ariwangsa juga menyebut usulan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri tak bisa diakomodir. Mengingat pada tahun 2015 pernah pasang anggaran perjalanan dinas ke luar negeri, namun tak bisa direalisasikan karena ketatnya aturan. “Dari pengalaman anggaran tahun 2015, kita tidak mungkin memasukkan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri,” tandas Wirna Ariwangsa. Birokrat asal Soka, Desa Antap, Selemadeg ini menegaskan, kalau ada undangan dari luar negeri untuk menghadiri kegiatan baru bisa dianggarkan. * cr61
1
Komentar