Diundang 12, Cuma Satu Menteri Datang

DENPASAR, NusaBali
Dari 12 yang diundang, cuma satu menteri yang memastikan bisa ikut ke Nusa Penida, Sabtu (26/11) ini, yakni Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Bocoran yang diperoleh NusaBali, Jumat (25/11), ada 12 menteri yang sudah dijajaki dengan lobi-lobi. Bahkan, Wakil Gubernur Ketut Sudikerta pun sudah roadshow menemui para menteri terkait ke Jakarta, supaya bisa datang ke Nusa Penida hari ini. Tapi, hingga Jumat kemarin, hanya Luhut Pandjaitan yang memastikan bisa hadir. Sedangkan 11 menteri lainnya kemungkinan akan diwakili Deputi dan Dirjen.

Ke-11 menteri tersebut masing-masing Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Basuki Hadimuldjono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pariwi-sata Arief Yahya, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman, Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, serta Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Marwan Jafar.

Uniknya, Luhut Pandjaitan yang memastikan bisa hadir merupakan menteri terakhir yang diundang Gubernur Pastika. Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Putu Astawa, mengatakan Luhut Pandjaitan sudah mengkonfirmasi bisa terjun ke Nusa Penida hari ini. "Kami dapat informasi Pak Luhut hadir. Menteri Perhubungan Budi Karya juga kemungkinan hadir, cuma belum pasti. Yang lainnya telah menyampaikan akan diwakili Deputi atau Dirjen," ujar Putu Astawa saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Jumat kemarin.

Astawa mengatakan, kehadirian menteri yang hanya diwakili Deputi atau Dirjen ini tidak masalah. Sebab, ini justru lebih tepat secara teknis. "Tidak masalah, ini lebih bagus. Deputi dan Dirjen lebih langsung ke teknis. Selama ini memang kita menghadirkan kementerian, karena menyangkut kebijakan. Namun, ada perwakilan menteri, itu kami sangat bersyukur," tandas mantan Kepala BPMPD Bali ini.

Menurut Astawa, kehadiran Luhut Pandjaitan nanti terkait dengan poros kemaritiman. "Sebenarnya, 11 menteri lainnya terkait dengan masalah-masalah di Nusa Penida dan berbagai potensinya. Kita mau bangun Nusa Penida yang potensi alamnya begitu besar. Kalau menterinya tidak hadir, perwakilan juga nggak masalah. Kami sudah rangkum masalah-masalah untuk bisa disampaikan kepada mereka,” katanya.

Karena tidak seluruh 12 menteri bisa hadir, maka agenda jalan-jalan hari ini pun me-ngalami perubahan. Jadwal awal, para menteri akan diajak keliling dulu di seputar Nusa Penida, lanjut menengok Jembatan Kuning (penyeberangan Nusa Lembongan-Nusa Ceningan) yang roboh sebulan lalu. Tapi, jadwal diubah. Begitu meluncur ke Nusa Penida, rombongan akan langsung ke Nusa Lembongan menengok Jembatan Kuning yang roboh. "Cuma perubahan sedikit, etapi keliling mengecek potensi alam Nusa Penida sudah pasti dilakukan. Kami sudah koordinasi dengan Bupati Klungkung (Nyoman Suwirta)," papar Astawa. *nat