Menkes Tinjau Pembangunan RSUP Sanglah
DENPASAR, NusaBali
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pembangunan gedung kesehatan baru di RSUP Sanglah, Minggu (28/2).
Ada beberapa hal yang menjadi catatan Menkes Budi Gunadi Sadikin. “Ada beberapa penekanan yang diberikan oleh menteri, salah satunya gedung baru itu harus banyak ruang terbuka hijau. Pak menteri juga menyinggung kalau ada bangunan yang kuno seperti bangunan ini, agar mempertahankan heritage yang ada di Sanglah ini,” ungkap Kasubbag Humas RSUP Sanglah Dewa Ketut Kresna, Selasa (2/3).
Poin lainnya, pembangunan gedung harus terencana, komprehensif, dan tidak sepotong-sepotong. Terencana dengan detail sehingga sebuah bangunan itu memiliki durasi atau jangka waktu yang lama. Tak hanya secara fisik, namun juga secara fungsional.
Selanjutnya, RSUP Sanglah juga diharapkan pengampu rumah sakit yang ada di Bali dan Nusa Tenggara. Dengan kata lain, RSUP Sanglah diharapkan menjadi center of excellence dalam bidang-bidang tertentu, sehingga wisatawan yang datang selain memanfaatkan untuk kesehatan, namun juga memanfaatkan layanannya.
Beberapa bidang yang dimaksud, seperti bedah plastik, bedah kornea, atau pun pelayanan penyakit tropis. “Jadi diharapkan Rumah Sakit Sanglah ini kalau menjadi center of excellence pengembangan pelayanannya bekerja sama dengan salah satu rumah sakit terbaik di luar negeri. Misalnya untuk bedah plastik kalau Korea yang terbaik ya Korea,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana MKes telah menyampaikan kinerja RSUP Sanglah. Termasuk menjaga kapasitas bed occupancy rate (BOR) di RSUP Sanglah sehingga tetap memadai apabila dibutuhkan dalam waktu cepat.
“Dan RSUP Sanglah juga menyiapkan ruangan-ruangan yang bisa diconvert menjadi ruangan isolasi,” tutur Dewa Kresna. *cr74
Komentar