Manchester United dan Leicester Hanya Bisa Bermain Imbang
LONDON, NusaBali.com Manchester United dan Leicester City membuang peluang mengejar ketinggalan dari Manchester City di Liga Inggris setelah hanya bisa bermain imbang pada matchday ke-27 Liga Inggris, Rabu (3/3/2021) atau Kamis dinihari Wita.
Manchester United memetik hasil nirgol untuk dua pertandingan beruntun di London saat menyambangi markas Crystal Palace di Stadion Selhurst Park. Hasil ini membuat City masih unggul 14 poin dari MU dan 15 poin di atas Leicester yang ditahan tuan rumah Burnley 1-1.
Itu menjadi hasil nirgol beruntun MU di kota London, setelah akhir pekan lalu mereka juga cuma main dengan skor kaca mata saat melawat ke kandang Chelsea di Stamford Bridge. Hasil imbang itu cukup bagi MU untuk memperpanjang rekor nirkalah dalam rangkaian 21 laga tandang berturut-turut, tetapi merugikan mereka dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.
Statistik pertandingan memperlihatkan MU tampil begitu mandul sebab hanya sekali menemui sasaran dalam 11 percobaan yang mereka lepaskan sepanjang laga. Peluang tepat sasaran itu terjadi pada menit ke-12 saat Nemanja Matic melepaskan tembakan jarak jauh yang mengarah tepat ke pojok kanan atas gawang, hanya demi ditepis reaksi sigap kiper Vicente Guaita.
Sebaliknya, Palace juga tak banyak menciptakan peluang berarti. MU malahan patut berterima kasih kepada kiper Dean Henderson sebab aksinya semenit jelang bubaran waktu normal mampu mematahkan peluang Patrick van Aanholt dalam situasi satu lawan satu.
Manajer Ole Gunnar Solskjaer mengakui bahwa timnya tidak mematikan dalam melancarkan serangan. "Ini mengecewakan. Kami hanya sedikit meleset. Jika Anda tidak tepat sasaran, Anda tidak akan memenangkan pertandingan. Crystal Palace selalu mempersulit Anda," kata Solskjaer.
"Terkadang Anda tidak bekerja sebaik mungkin. Ini musim yang panjang - Saya tidak menyalahkan itu karena semua orang memiliki musim yang sama. Anda bermain melawan tim bagus yang membuat Anda bermain seperti yang mereka inginkan," sambungnya.
Sementara itu Leicester City yang tengah pincang dilanda badai cedera cuma mendapat satu poin dari lawatan ke markas Burnley setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Turf Moor. Setidaknya tiga pilar penting Leicester absen dari pertandingan kali ini karena cedera yakni duo sayap James Maddison dan Harvey Barnes serta bek senior Jonny Evans. Absennya Evans membuat Brendan Rodgers memutuskan menggunakan skema tiga bek di lini belakangnya dan keputusan itu sempat menjadi bumerang sebab Burnley mampu meraih keunggulan empat menit memasuki pertandingan melalui gol Matej Vydra.
Berawal dari umpan buruk Hamza Choudhury yang berhasil dipotongnya, Vydra menggiring bola melewati Daniel Amartey sebelum melepaskan tembakan keras ke pojok kanan gawang yang tak mampu dijangkau kiper Kasper Schmeichel.
Leicester berhasil menyamakan kedudukan di menit 34 melalui Kelechi Iheanacho menyambut umpan jauh Wilfried Ndidi dengan tembakan voli yang tak memberi kesempatan Pope bereaksi.
Satu pertandingan lainnya Sheffield United yang harus menuntaskan pertandingan dengan 10 pemain menjungkalkan Aston Villa dengan 1-0 di Stadion Bramall Lane, Sheffield. Keunggulan yang diraih berkat gol David McGoldrick mampu dipertahankan Sheffield, kendati harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-57 menyusul kartu merah Phil Jagielka.*ant
1
Komentar