Gepeng Masih 'Menjamur', Satpol PP Akui Kewalahan

Padahal, sudah berulang kali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung, melakukan penertiban. Aparat penegak perda ini kerap dibikin kewalahan, sebab meski sudah sering ditertibkan, mereka masih saja kembali.

Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan penanganan gepeng di wilayah Kuta dan Kuta Selatan maupun di wilayah  yang lain, tidak akan pernah habisnya. Sebab, para gepeng yang sudah ditangkap dan dipulangkan ke kampung asalnya, justeru nekat kembali turun ke jalan. “Persoalan gepeng ini tidak semuda membalikkan telapak tangan. Walau sudah ditertibkan, mereka kembali lagi melakukan aktivitasnya,” kata Suryanegara, Rabu (3/3) siang.

Dia mengatakan, selama beberapa bulan belakangan, terus melakukan operasi penangkapan gepeng. Setelah itu, memberikan pembinaan dan memulangkan ke daerah asalnya melalui Dinas Sosial. Namun, saat operasi beberapa hari kemudian, gepeng yang terjaring itu justeru sudah kembali ke traffic light atau lampu merah di beberapa ruas jalan.

“Pernah ada kejadian, gepeng yang memiliki keterbatasan fisik, dipulangkan menggunakan bus di Terminal Mengwi. Saat itu, dia memang naik bus menuju Gilimanuk. Tapi, dua hari kemudian, sudah muncul lagi di Kuta. Nah, persoalan seperti ini yang membuat kewalahan,” kata Suryanegara.

Meski begitu, tegasnya, razia rutin dalam upaya memberikan pembinaan tetap dilakukan. “Kalau selama ini kita razia rutin saja. Kita bina dan diangkut ke kantor. Setelah itu, kita sarankan untuk balik ke kampung. Ya, ada yang nurut, tapi sebagian besar balik lagi,” tandasnya. *dar