Pertamina Dorong Bayar Non Tunai
DENPASAR,NusaBali
PT Pertamina (Persero) mendorong budaya cashless payment atau non tunai menyongsong era digitalissi 4.0.
Terkait hal itu Pertamina melaunching aplikasi My Pertamina untuk transaksi di SPBU di seluruh Bali. Tidak lain salah satu aplikasi andalan milik PT Pertamina (Persero) untuk melakukan transaksi di SPBU bertempat di SPBU 54.803.11 di Jalan Raya Dalung, Kuta Utara Badung, Kamis (4/3). Berkolaborasi dengan Link Aja, top up saldo My Pertamina nantinya berlaku di seluruh SPBU yang sudah terkoneksi dengan layanan My Pertamina di Provinsi Bali.
“Program ini merupakan bentuk inisiasi dari Pertamina untuk terus mengajak dan mengedukasi masyarakat Bali dalam melakukan transaksi non-tunai (cashless payment) serta memberikan kemudahan bagi pelanggan ketika tidak memiliki saldo MyPertamina,” ujar Sales Area Manager Retail Bali, Ferry Pasalini, didampingi Manager SPBU 54.803.11, I Gede Jati, serta District Manager Area Bali - PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja), Afrian Hindrawijaya.
Bagaimana kalau saldo tidak mencukupi ? Pembayaran cashless tetap bisa dilakukan karena top up bisa langsung dilakukan melalui operator atau petugas SPBU.
Lanjutnya, di tengah Pandemi COVID-19, transaksi digital dinilai mampu mengurangi terjadinya penularan virus yang diakibatkan kontak fisik maupun antar benda yang sering disentuh oleh banyak orang seperti uang tunai, baik kertas maupun logam.
“Upaya yang dilakukan Pertamina untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan di SPBU dalam melakukan transaksi BBM dengan operator dengan tetap memberlakukan protokol pencegahan COVID-19," tambahnya.
Sementara itu, di Provinsi Bali sendiri, Pertamina mencatat rata-rata transaksi harian via aplikasi MyPertamina sebanyak 4.016 transaksi per hari pada bulan Februari 2021. Sedangkan total transaksi via aplikasi My Pertamina pada bulan Februari tercatat sebanyak 112.448 transaksi.
“Jumlah transaksi ini naik 208 persen dibandingkan dengan bulan Januari 2021 yang tercatat sebanyak 1.929 transaksi per hari pada bulan Januari 2021 dan dengan total transaksi pada bulan Januari tercatat sebanyak 59.799 transaksi”, kata Ferry. *K17
Komentar