Conte Demokratis, Inter Unggul 6 Poin di Puncak
PARMA, NusaBali
Inter Milan kuasai puncak klasemen Liga Italia Serie A, dengan terus menjauhi rival terdekatnya, AC Milan.
Hasil itu diperoleh Inter, usai menang 2-1 atas tuan rumah Parma, di Stadion Ennio Tardini, Jumat (5/3) dinihari Wita. Dua gol Inter dicetak Alexis Sanchez. Hasil itu memperpanjang rentetan kemenangan Inter jadi enam laga berturut-turut. Kemenangan itu, sekaligus respon terbaik Inter, setelah Milan imbang 1-1 melawan Udinese sehari sebelumnya. Hasil itu jadi modal positif Inter saat menjamu Atalanta, di Giuseppe Meazza, Senin (8/3).
Atas pencapaian Inter tersebut, pelatih Antonio Conte menegaskan bahwa dirinya pelatih yang sangat demokratis. Dia ingin menciptakan persaingan yang sehat di internal Inter Milan. Hal itulah yang menjadi kunci keberhasilan Inter menguasai Serie A.
Inter memang melaju kencang musim ini. Nerazzurri di puncak klasemen dengan 59 poin, unggul enam angka dari AC Milan selaku rival terdekat. Catatan bagus itu yang membuat Inter berhasil menyalip Milan di saat lajunya tersendat.
Conte juga berhasil memoles pemain yang dulunya dinilai tidak bagus, seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, dan bahkan sangat sabar menanti pulihnya performa bagus Christian Eriksen. DIa merasa tidak memberikan apapun secara cuma-cuma dan tetap bersabar sampai batas tertentu.
"Tim adalah hak utama kami, setelah itu individu, jadi setiap orang harus mengerti itu jika mereka ingin bersama dengan saya,"kata Conte di detikSport.
Conte mengungkapkan, para pemain Inter Milan sangat kompak dan mau belajar dari kesalahan. Dia memberikan contoh terkait bagaimana Achraf Hakimi dan Matteo Darmian saling membantu. Demikian juga dengan Alexis Sanchez, Conte tetap bersabar menanti performa terbaiknya.
Hasilnya Sanchez mencetak dua gol saat Inter lawan Parma. Eks pemain MU itupun menegaskan Inter hanya fokus menghindari membuat kesalahan agar tetap di posisi terdepan dalam perburuan gelar juara Liga Italia.
Menurut Sanchez, kekalahan Inter di final Liga Europa musim lalu menjadi titik balik bagi timnya untuk terus meningkatkan kemampuan di bawah arahan Conte. *ant
1
Komentar