Ditinggal ke Pasar, Rumah Terbakar

Pemicu kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran terjadi saat korban pergi ke pasar. Petugas pemadam kebakaran bergerak cepat mencegah api merambat lebih luas. Bangunan 12 meter x 12 meter ini hanya terbakar pada kamar tamu.  

Siang itu, pemilik rumah Basri Abdulah hendak menjemput istrinya yang jualan di Pasar Amlapura Timur. Setelah meninggalkan rumahnya ternyata listrik padam. Tetangga korban Sitiwati, 62, saat keluar dapur melihat ada kepulan asap disusul kobaran api di rumah Basri Abdulah. Saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada tetangganya Haji Haeruman dan Kepala Lingkungan Gelumpang I Nengah Citrangga.

Haji Haeruman kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran di Pos Pemadam Kebakaran Karangasem. Laporan diterima petugas Ni Wayan Tegep. Petugas pemadam kebakaran dipimpin Danru III Putu Ariana turun dengan 5 unit kendaraan dan 18 personel. Petugas Damkar langsung melakukan pendinginan, menghabiskan 5.000 liter air. Selanjutnya melakukan pengecekan, sebuah televisi 14 inch, sebuah rak televisi, sepasang speaker, dan plafon ruang tamu terbakar.

Kaling Gelumpang I Nengah Citrangga mengapresiasi bantuan spontanitas warga untuk memadamkan api sebelum petugas datang. Apalagi di lokasi kejadian padat pemukiman, tepatnya di depan Masjid Nurulyakin. “Syukurnya kebakaran hanya terjadi di kamar tamu, sehingga rumah itu tidak sepenuhnya terbakar,” katanya. Korban Basri Abdulah memperkirakan kebakaran yang terjadi di rumahnya karena korsleting listrik. “Kayaknya terjadi korsleting listrik, hanya barang-barang di kamar tamu yang terbakar,” ujar Basri Abdulah. *k16