Indra Bertekad Bawa Bali United ke 10 Besar
Apapun kondisi Bali United, saya tak akan menyerah. Saya selalu ngotot tidak akan menyerah dengan keadaan, apapun itu. Itu yang saya tanamkan ke pemain, bahwa di dunia ini tak ada yang tak bisa dikalahkan, kecuali Tuhan.
MANGUPURA, NusaBali
Pelatih kepala Bali United Indra Sjafri masih memiliki pekerjaan rumah yang belum tertuntaskan menjelang berakhirnya Torabica Soccer Championshif 2016. Ya, hingga laga ke-30 berakhir skuat Serdadu Tridatu baru bisa bertengger ke peringkat 12. Padahal mantan pelatih Timnas U-19 itu menargetkan bisa finish di urutan 10 besar.
"Kami akui peringkat itu (10 besar) memang belum terpenuhi. Mudah-mudahan dengan sisa empat pertandingan yang ada, hasilnya selalu positif meraih tiga poin di tiap laga," ujar Indra Sjafri, Senin (28/11). Bali United baru saja sukses melakoni laga tandang di Gresik dengan meraih tiga angka.
Satu gol Gede Sukadana di menit ke-82 sudah cukup untuk mengalahkan tuan rumah Persegres Gressik United 1-0. Sebelumnya mereka juga menang 4-2 melawan PS TNI di Cibinong.
Indra juga menegaskan, apapun kondisi Bali United, ia tak akan menyerah. Ia selalu ngotot dirinya tidak akan menyerah dengan keadaan. Apapun itu. "Itu yang saya tanamkan ke pemain, bahwa di dunia ini tak ada yang tak bisa dikalahkan, kecuali Tuhan," ujar Indra.
Jawaban meraih target itu, memang harus menang di sisa laga. Bagi dia, laga tandang timnya sudah kian percaya diri meraih hasil maksimal. Sementara di kandang wajib all out mengamankan poin penuh.
"Mudah-mudahan tidak ada halangan untuk menutup defisit peringkat 2 tingkat untuk masuk 10 besar. Karena kedepannya 2017 sudah bicara prestasi. Jadi, pemain tetap diminta tampil menunjukkan kemampuan terbaiknya," papar Indra Sjafri.
Sisa empat laga yang dimainkan Bali United akan menghadapi lawan yang cukup berat dan kuat. Dua laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, masing-masing menghadapi tim Singo Edan, Arema Cronus Sabtu (3/12) dan PSM Makassar, Kamis 8 Desember.
Setelah itu terbang ke markas Sriwijaya FC, di Palembang, Sumatera Selatan pada 11 Desember. Lalu kembali bermain di kandang sebagai laga terakhir pada 18 Desember, dengan menjamu Persija Jakarta. Arema kini dipuncak klasemen dan sudah bertekad mengincar predikat juara. Striker Arema Christian Gonzales dalam posisi performance terbaiknya dan mengincar trofi juara TSC 2016.
Sedangkan Sriwijaya FC juga dikenal sangat ganas dan tidak memberikan ampun kepada tim yang datang ke markasnya. Striker Sriwijaya Beto Gonsalves juga menyandang predikat bermain di depan publiknya sendiri.
Permainan Bali United terus memberikan progres positif. Penampilan yang diperlihatkan Made Wirahadi itu tidak lepas dari mental pemain yang terus bangkit dari keterpurukan dan meraih kemenangan. dek
"Kami akui peringkat itu (10 besar) memang belum terpenuhi. Mudah-mudahan dengan sisa empat pertandingan yang ada, hasilnya selalu positif meraih tiga poin di tiap laga," ujar Indra Sjafri, Senin (28/11). Bali United baru saja sukses melakoni laga tandang di Gresik dengan meraih tiga angka.
Satu gol Gede Sukadana di menit ke-82 sudah cukup untuk mengalahkan tuan rumah Persegres Gressik United 1-0. Sebelumnya mereka juga menang 4-2 melawan PS TNI di Cibinong.
Indra juga menegaskan, apapun kondisi Bali United, ia tak akan menyerah. Ia selalu ngotot dirinya tidak akan menyerah dengan keadaan. Apapun itu. "Itu yang saya tanamkan ke pemain, bahwa di dunia ini tak ada yang tak bisa dikalahkan, kecuali Tuhan," ujar Indra.
Jawaban meraih target itu, memang harus menang di sisa laga. Bagi dia, laga tandang timnya sudah kian percaya diri meraih hasil maksimal. Sementara di kandang wajib all out mengamankan poin penuh.
"Mudah-mudahan tidak ada halangan untuk menutup defisit peringkat 2 tingkat untuk masuk 10 besar. Karena kedepannya 2017 sudah bicara prestasi. Jadi, pemain tetap diminta tampil menunjukkan kemampuan terbaiknya," papar Indra Sjafri.
Sisa empat laga yang dimainkan Bali United akan menghadapi lawan yang cukup berat dan kuat. Dua laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, masing-masing menghadapi tim Singo Edan, Arema Cronus Sabtu (3/12) dan PSM Makassar, Kamis 8 Desember.
Setelah itu terbang ke markas Sriwijaya FC, di Palembang, Sumatera Selatan pada 11 Desember. Lalu kembali bermain di kandang sebagai laga terakhir pada 18 Desember, dengan menjamu Persija Jakarta. Arema kini dipuncak klasemen dan sudah bertekad mengincar predikat juara. Striker Arema Christian Gonzales dalam posisi performance terbaiknya dan mengincar trofi juara TSC 2016.
Sedangkan Sriwijaya FC juga dikenal sangat ganas dan tidak memberikan ampun kepada tim yang datang ke markasnya. Striker Sriwijaya Beto Gonsalves juga menyandang predikat bermain di depan publiknya sendiri.
Permainan Bali United terus memberikan progres positif. Penampilan yang diperlihatkan Made Wirahadi itu tidak lepas dari mental pemain yang terus bangkit dari keterpurukan dan meraih kemenangan. dek
1
Komentar