165 Nakes RSUP Sanglah Disiagakan saat Nyepi

Untuk itu, RSUP Sanglah telah mempersiapkan tenaga kesehatan, asupan makanan untuk para pasien, dan obat-obatan. Direktur RSUP Sanglah dr Wayan Sudana mengemukakan, sebanyak 165 tenaga kesehatan (nakes) telah disiapkan untuk siaga saat Hari Raya Nyepi. “RSUP Sanglah mempunyai sebanyak 2.874 tenaga medis, 365 orang di antaranya merupakan dokter spesialis, serta 1.185 perawat. Dan untuk Nyepi, kami akan menyiapkan sebanyak 165 tenaga kesehatan yang meliputi perawat, dokter sub spesialis dan spesialis, serta tenaga penunjang lainnya,” kata Sudana, Kamis (11/3).

Sebanyak 165 tenaga kesehatan ini meliputi dokter spesialis dan subspesialis yang nantinya akan menjaga pada bidang-bidang seperti penyakit dalam, bedah, spesialis anak. Apabila ada pasien yang melakukan operasi, maka dokter spesialis anestesi juga akan siaga, berikut dengan dokter yang membidangi radiologi.

“Intinya lengkap, ada perawat, dokter spesialis, dan lainnya. Terutama seperti spesialis penyakit dalam, kemudian tim bedah, anak, spesialis anestesi juga tersedia dan juga dokter yang membidangi radiologi, semua kami siapkan,” tegasnya.

Sementara, untuk asupan makanan bagi pasien dan tenaga medis yang bertugas, telah disiapkan bahan-bahan makanan yang mencukupi untuk dua hari, yaitu pada hari Nyepi dan saat Ngembak Geni atau satu hari setelah Nyepi.

“Nantinya jumlah 165 orang tenaga kesehatan akan dikalikan tiga kali makanan. Dan untuk pasien juga akan diberikan sesuai dengan anjuran dokter. Dan tenaga ahli gizi yang menyiapkan makanan ketika Nyepi berjumlah 53 orang,” lanjut Sudana.

Sudana juga menyebut di bagian obat atau farmasi terdapat sekitar 14 orang tenaga kerja yang dibagi ke beberapa tempat, di antaranya di Depo IGD dan Wing Amerta. “Yang lainnya seperti ketersediaan oksigen juga sudah kami perhatikan. Sehari sebelum Nyepi yakni pada 13 Maret, petugas akan melakukan pengecekan,” tandas Sudana. *cr74