Bali Siap Kirim Pejudo ke Seleknas
Pejudo yang diundang per kelas hanya peringkat 1-4 besar nasional. Ini sesuai daftar poin pejudo. Namun Pengprov PJSI Bali juga dapat mengusulkan pejudo potensial ke Seleknas SEA Games 2021.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali siap menerjunkan pejudonya mengikuti seleksi nasional (Seleknas) SEA Games XXXI/2021. Seleknas dilakukan terbuka selama pada 26 - 28 Maret di Padepokan Judo Indonesia Ciloto Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Pejudo Bali yang ikut seleknas SEA Games diantaranya, I Made Arianta, I Putu Sukarya Yasa, I Kadek Adi Wirawan, Putu Wiradamungga Adesta, Gede Ganding Kalbu Soethama, I Gede Agastya Darma Wardana. Kemudian ubruk putri ada Ni Kadek Anny Pandini, Ni Luh Ade Swandewi, dan I Dewa Ayu Mira Widari.
Seleknas menyesuaikan nomor yang dipertandingkan pada SEA Games, baik nomor perorangan, mix tim, dan kata. Guna mengikuti seleknas tersebut, sebab Pengprov PJSI Bali mulai mempersiapkan atletnya dengan semaksimal mugkin.
Menurutnya, kelas yang dilakukan seleksi sesuai nomor SEA Games yakni untuk putra di kelas -55 kg, kelas -60 kg, kelas -66 kg, kelas -73 kg, kelas -90 kg, dan kelas + 90 kg. Sedangkan untuk perorangan putri yakni kelas -45 kg, kelas -48 kg, kelas -52 kg, kelas -57 kg, kelas -63 kg, kelas -70 kg, dan kelas + 70 kg. Termasuk ada kodokan goshin justu, dan katame no kata.
"Pejudo yang diundang per kelasnya memang 1-4 besar rangking nasional. Ini sesuai daftar poin pejudo," ucap Waketum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiarta, Kamis (11/3).
Meski hanya mengundang peringkat 1-4, Pengprov juga dapat mengusulkan judoka potensial. Namun pejudo yang bersangkutan akan diundang kembali olah PB PJSI setelah dilakukan verifikasi. Nah, untuk biaya keberangkatan, akomodasi, dan konsumsi menjadi tanggungjawab Pengprov PJSI Bali.
"Untuk nomor kata, setiap Pengprov PJSI Bali hanya diperkenankan mengirimkan satu pasangan kodokan gonshi Jutsu khusus. Dengan tingkatan judo minimal DAN-1," tegas Sudiarta.
Pada seleknas ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pihaknya berharap PJSI Bali dapat meloloskan atletnya sebanyak mungkin. Karena peluang ke arah tersebut sangat terbuka lebar. Apalagi nama - nama pejudo Bali memiliki nama dan prestasi yang luar biasa di level nasional. Tak hanya itu prestasi di level SEA Games juga sudah banyak dicatatkan pejudo Bali untuk meraih putih.
Hanya saja dari sekian pejudo andalan Bali itu memang kebanyakan atlet peraih tiket PON XX/2021 di Papua. Artinya secara persiapan mereka sudah rutin mengikuti latihan. Bahkan volume latihannya sudah cukup banyak. Sampai 6 kali menjalani latihan dalam sepekan. Artinya, pejudo Bali sangat siap untuk mengikuti seleknas.
"Dari sisi persiapan tidak ada masalah. Kami siap terjunkan mereka dalam Seleknas SEA Games," tegas Sudiarta. *dek
Pejudo Bali yang ikut seleknas SEA Games diantaranya, I Made Arianta, I Putu Sukarya Yasa, I Kadek Adi Wirawan, Putu Wiradamungga Adesta, Gede Ganding Kalbu Soethama, I Gede Agastya Darma Wardana. Kemudian ubruk putri ada Ni Kadek Anny Pandini, Ni Luh Ade Swandewi, dan I Dewa Ayu Mira Widari.
Seleknas menyesuaikan nomor yang dipertandingkan pada SEA Games, baik nomor perorangan, mix tim, dan kata. Guna mengikuti seleknas tersebut, sebab Pengprov PJSI Bali mulai mempersiapkan atletnya dengan semaksimal mugkin.
Menurutnya, kelas yang dilakukan seleksi sesuai nomor SEA Games yakni untuk putra di kelas -55 kg, kelas -60 kg, kelas -66 kg, kelas -73 kg, kelas -90 kg, dan kelas + 90 kg. Sedangkan untuk perorangan putri yakni kelas -45 kg, kelas -48 kg, kelas -52 kg, kelas -57 kg, kelas -63 kg, kelas -70 kg, dan kelas + 70 kg. Termasuk ada kodokan goshin justu, dan katame no kata.
"Pejudo yang diundang per kelasnya memang 1-4 besar rangking nasional. Ini sesuai daftar poin pejudo," ucap Waketum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiarta, Kamis (11/3).
Meski hanya mengundang peringkat 1-4, Pengprov juga dapat mengusulkan judoka potensial. Namun pejudo yang bersangkutan akan diundang kembali olah PB PJSI setelah dilakukan verifikasi. Nah, untuk biaya keberangkatan, akomodasi, dan konsumsi menjadi tanggungjawab Pengprov PJSI Bali.
"Untuk nomor kata, setiap Pengprov PJSI Bali hanya diperkenankan mengirimkan satu pasangan kodokan gonshi Jutsu khusus. Dengan tingkatan judo minimal DAN-1," tegas Sudiarta.
Pada seleknas ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pihaknya berharap PJSI Bali dapat meloloskan atletnya sebanyak mungkin. Karena peluang ke arah tersebut sangat terbuka lebar. Apalagi nama - nama pejudo Bali memiliki nama dan prestasi yang luar biasa di level nasional. Tak hanya itu prestasi di level SEA Games juga sudah banyak dicatatkan pejudo Bali untuk meraih putih.
Hanya saja dari sekian pejudo andalan Bali itu memang kebanyakan atlet peraih tiket PON XX/2021 di Papua. Artinya secara persiapan mereka sudah rutin mengikuti latihan. Bahkan volume latihannya sudah cukup banyak. Sampai 6 kali menjalani latihan dalam sepekan. Artinya, pejudo Bali sangat siap untuk mengikuti seleknas.
"Dari sisi persiapan tidak ada masalah. Kami siap terjunkan mereka dalam Seleknas SEA Games," tegas Sudiarta. *dek
Komentar