Lengser Jadi Gubernur, Pastika Ingin Pimpin LSM
Pensiun sebagai Gubernur Bali karena sudah menjabat dua periode pada tahun 2018 nanti, tak akan membuat Komjen Pol (Purn) Made Mangku Pastika menganggur.
DENPASAR, NusaBali
Sudah banyak program dan agenda yang menantinya di kala pensiun sebagai gubernur nanti. Pastika mengatakan seabrek rencana untuk mengisi masa pensiunnya sudah ada di kepala, mulai mengelola sekolah, menjadi calon anggota legislatif (Caleg) sampai memimpin lembaga swadaya masyarakat (LSM).
"Pokoknya di kepala saya banyak rencana dan agenda. Karena bagi saya hidup ini harus dibuat bermanfaat dan berguna semasih bisa. Jangan hidup ini disia-siakan. Kalaupun perlu saya pimpin LSM saja," seloroh Pastika ditemui usai pertemuan dengan para bupati di Kantor Gubernur Bali Niti Mandala Denpasar, Senin (28/11).
Mantan Kapolda Bali ini mengatakan dirinya ingin tahu juga bagaimana berada di luar ring permainan. Selama ini dirinya berada di lingkaran pemerintahan dan tentunya banyak kritik dan saran. "Sekali-sekali kita boleh mengkritik nanti. Makanya boleh dong buat LSM atau perkumpulan yang tugasnya memberikan kritik kepada pemerintah. Kan keren?" ujar Pastika.
Sudah punya bayangan apa nama LSM-nya? "Nanti buat Bali Develepment Watch (BDW) yang fungsinya mengontrol, mengawasi dan memberikan kritik soal pembangunan Bali. Itu misalnya. Mudah-mudahan nanti kita diberikan kesempatan oleh yang di Atas (Tuhan). Pokoknya hidup itu harus diisi dengan hal-hal yang berguna. Jangan sia-siakan hidupmu, itu kata-kata orang bijak," tutur pria kelahiran Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng ini.
Terus urusan Pilgub Bali? Mantan Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (Kalakhar BNN) ini menegaskan dirinya ingin yang melanjutkan kepemimpinan di Bali lebih baik dari dirinya. "Pokoknya lebih baik dan lebih bagus daripada yang kita telah lakukan sekarang," tegas pria yang mantan Ketua Tim Investigasi Bom Bali 2002 ini. Seperti yang diucapkan saat hearing dengan DPRD Bali belum lama ini, Mangku Pastika juga belum mengatakan akan mendukung calon. Karena Pilgub Bali masih 2018. "Pilgub Bali masih jauh 2018," kata Pastika. * nat
"Pokoknya di kepala saya banyak rencana dan agenda. Karena bagi saya hidup ini harus dibuat bermanfaat dan berguna semasih bisa. Jangan hidup ini disia-siakan. Kalaupun perlu saya pimpin LSM saja," seloroh Pastika ditemui usai pertemuan dengan para bupati di Kantor Gubernur Bali Niti Mandala Denpasar, Senin (28/11).
Mantan Kapolda Bali ini mengatakan dirinya ingin tahu juga bagaimana berada di luar ring permainan. Selama ini dirinya berada di lingkaran pemerintahan dan tentunya banyak kritik dan saran. "Sekali-sekali kita boleh mengkritik nanti. Makanya boleh dong buat LSM atau perkumpulan yang tugasnya memberikan kritik kepada pemerintah. Kan keren?" ujar Pastika.
Sudah punya bayangan apa nama LSM-nya? "Nanti buat Bali Develepment Watch (BDW) yang fungsinya mengontrol, mengawasi dan memberikan kritik soal pembangunan Bali. Itu misalnya. Mudah-mudahan nanti kita diberikan kesempatan oleh yang di Atas (Tuhan). Pokoknya hidup itu harus diisi dengan hal-hal yang berguna. Jangan sia-siakan hidupmu, itu kata-kata orang bijak," tutur pria kelahiran Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng ini.
Terus urusan Pilgub Bali? Mantan Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (Kalakhar BNN) ini menegaskan dirinya ingin yang melanjutkan kepemimpinan di Bali lebih baik dari dirinya. "Pokoknya lebih baik dan lebih bagus daripada yang kita telah lakukan sekarang," tegas pria yang mantan Ketua Tim Investigasi Bom Bali 2002 ini. Seperti yang diucapkan saat hearing dengan DPRD Bali belum lama ini, Mangku Pastika juga belum mengatakan akan mendukung calon. Karena Pilgub Bali masih 2018. "Pilgub Bali masih jauh 2018," kata Pastika. * nat
Komentar