Bantu Lansia, Bupati Tamba Gandeng TNI/Polri
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana berkomitmen fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Selain menekan penyebaran kasus, komitmen ini dibuktikan dengan perhatian Bupati Jembrana I Nengah Tamba serta Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna dalam membantu warga terdampak.
Setelah memberikan bantuan bagi para tokoh adat dan tokoh agama berupa dana insentif, kini giliran ribuan warga lanjut usia (lansia) dibantu sembako. Agar efektif dan tepat sasaran, bantuan disalurkan bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di masing-masing desa. Bantuan bagi warga lansia itu, diserahkan secara marathon pada Jumat (12/3). Ikut mendampingi dalam penyerahan bantuan itu, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Dandim 16/17 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, Kajari Jembrana Triono Rahyudi, serta Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang.
Bupati Tamba menyampaikan bantuan sembako untuk para lansia ini sebagai bentuk bhakti sosial kepada para lansia menjelang hari raya Nyepi. “Sebelumnya kita sudah serahkan bantuan insentif kepada para tokoh agama di Jembrana. Dan hari ini secara marathon, kita menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para lansia. Semoga sedikit bantuan tersebut dapat membantu meringankan dampak ekonomi yang dirasakan warga dalam masa pandemi ini. Jangan lihat nilainya, tapi lihat ketulusannya,” ujar Bupati Tamba.
Terkait dengan efektivitas dalam pendistribusian bantuan sembako itu, Bupati Tamba menegaskan akan dibantu pihak TNI dan Polri. Bersinergi dengan para Bhabinkamtibmas dan Babinsa di masing-masing desa. “Sejak beberapa hari ini kita sudah serahkan secara simbolis kepada para Perbekel dan Lurah. Namun setelah perayaan Hari Raya Nyepi ini, paket-paket sembako kita pastikan sudah bisa diterima oleh masing-masing penerima yang ada di setiap desa dan kelurahan. Itu nanti kita dibantu oleh para Bhabinkamtibmas dan Babinsa sesuai data yang ada di setiap desa dan kelurahan,” imbuhnya.
Di sela-sela penyerahan bantuan, Bupati Tamba juga sempat melakukan pertemuan dengan para petani. Pertemuan berlangsung di Subak Puspa Sari, Desa Tuwed tersebut, guna mendengar langsung keluh kesah yang dialami para petani. Menurut Bupati Tamba, banyak laporan yang masuk ke dirinya terkait persoalan yang dialami petani. Terutama sulitnya menjual hasil panen saat panen raya. “Saya berdiskusi langsung untuk mengetahui permasalahan yang dialami petani selama ini. Kita sudah dengar masalah-masalah apa saja yang dihadapi petani saat ini. Tentu kami bersama dinas terkait akan segera mencari solusi terbaik untuk menangani masalah ini,” ucapnya.*ode
Setelah memberikan bantuan bagi para tokoh adat dan tokoh agama berupa dana insentif, kini giliran ribuan warga lanjut usia (lansia) dibantu sembako. Agar efektif dan tepat sasaran, bantuan disalurkan bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di masing-masing desa. Bantuan bagi warga lansia itu, diserahkan secara marathon pada Jumat (12/3). Ikut mendampingi dalam penyerahan bantuan itu, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Dandim 16/17 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, Kajari Jembrana Triono Rahyudi, serta Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang.
Bupati Tamba menyampaikan bantuan sembako untuk para lansia ini sebagai bentuk bhakti sosial kepada para lansia menjelang hari raya Nyepi. “Sebelumnya kita sudah serahkan bantuan insentif kepada para tokoh agama di Jembrana. Dan hari ini secara marathon, kita menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para lansia. Semoga sedikit bantuan tersebut dapat membantu meringankan dampak ekonomi yang dirasakan warga dalam masa pandemi ini. Jangan lihat nilainya, tapi lihat ketulusannya,” ujar Bupati Tamba.
Terkait dengan efektivitas dalam pendistribusian bantuan sembako itu, Bupati Tamba menegaskan akan dibantu pihak TNI dan Polri. Bersinergi dengan para Bhabinkamtibmas dan Babinsa di masing-masing desa. “Sejak beberapa hari ini kita sudah serahkan secara simbolis kepada para Perbekel dan Lurah. Namun setelah perayaan Hari Raya Nyepi ini, paket-paket sembako kita pastikan sudah bisa diterima oleh masing-masing penerima yang ada di setiap desa dan kelurahan. Itu nanti kita dibantu oleh para Bhabinkamtibmas dan Babinsa sesuai data yang ada di setiap desa dan kelurahan,” imbuhnya.
Di sela-sela penyerahan bantuan, Bupati Tamba juga sempat melakukan pertemuan dengan para petani. Pertemuan berlangsung di Subak Puspa Sari, Desa Tuwed tersebut, guna mendengar langsung keluh kesah yang dialami para petani. Menurut Bupati Tamba, banyak laporan yang masuk ke dirinya terkait persoalan yang dialami petani. Terutama sulitnya menjual hasil panen saat panen raya. “Saya berdiskusi langsung untuk mengetahui permasalahan yang dialami petani selama ini. Kita sudah dengar masalah-masalah apa saja yang dihadapi petani saat ini. Tentu kami bersama dinas terkait akan segera mencari solusi terbaik untuk menangani masalah ini,” ucapnya.*ode
1
Komentar