Okupansi Hotel Terangkat pada Hari Raya Nyepi
MANGUPURA, NusaBali.com - Perayaan Nyepi yang jatuh tepat pada hari Minggu (14/3/2021) bertepatan dengan long-weekend menyambung libur Isra Miraj pada Kamis (11/3/2021) lalu. Perayaan Nyepi di Bali memang dikenal dengan non-aktifnya seluruh kegiatan masyarakat yang diterapkan di seluruh Bali.
Bagi warga yang tidak merayakan Nyepi dan melaksanakan catur brata penyepian, memilih untuk berlibur keluar Bali. Tidak sedikit juga yang memilih menghabiskan waktu di hotel. Tak ayal okupansi hotel selama menjelang Nyepi pun meningkat secara signifikan.
Seperti yang terjadi di hotel Grand Ixora yang berlokasi di Jalan Kartika Plaza, Kuta. “Seluruh kamar fully booked sejak Kamis (11/3/2021). Customer ada yang pesan lewat online maupun booking langsung,” ujar Dwiyanti, Manajer Operasional Grand Ixora Hotel.
Hal yang sama terjadi pada hotel Alron yang berlokasi di Jalan Blambangan, Kuta. Hotel berbintang tiga ini kamarnya juga habis terpesan. “Kebanyakan memesan via online ya kalau di kami. Harganya bisa lebih murah kalau pesan online, beda Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu saja,” jelas Berry, Staff Receptionist hotel Alron.
Warga memilih tinggal di hotel karena lebih praktis dan nyaman. Saat Nyepi, seluruh lampu memang tidak boleh dinyalakan. Selain itu, jaringan internet selain wifi pun dimatikan. “Saya dan keluarga lebih suka kalau di hotel. Sekarang kan Corona juga, jadi tidak bisa keluar Bali,” ungkap Grace, salah seorang customer yang menginap di hotel Alron Kuta.
Adanya promo besar-besaran dan pandemi membuat harga bermalam di hotel bisa jauh lebih murah. Apalagi jika dipesan secara online. Misalnya saja harga bermalam di Alron menjadi Rp 150 ribu per malam untuk kamar kelas standard di saat Nyepi. Hal inilah yang membuat warga banyak memilih menginap di hotel selama Nyepi.
Seperti yang terjadi di hotel Grand Ixora yang berlokasi di Jalan Kartika Plaza, Kuta. “Seluruh kamar fully booked sejak Kamis (11/3/2021). Customer ada yang pesan lewat online maupun booking langsung,” ujar Dwiyanti, Manajer Operasional Grand Ixora Hotel.
Hal yang sama terjadi pada hotel Alron yang berlokasi di Jalan Blambangan, Kuta. Hotel berbintang tiga ini kamarnya juga habis terpesan. “Kebanyakan memesan via online ya kalau di kami. Harganya bisa lebih murah kalau pesan online, beda Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu saja,” jelas Berry, Staff Receptionist hotel Alron.
Warga memilih tinggal di hotel karena lebih praktis dan nyaman. Saat Nyepi, seluruh lampu memang tidak boleh dinyalakan. Selain itu, jaringan internet selain wifi pun dimatikan. “Saya dan keluarga lebih suka kalau di hotel. Sekarang kan Corona juga, jadi tidak bisa keluar Bali,” ungkap Grace, salah seorang customer yang menginap di hotel Alron Kuta.
Adanya promo besar-besaran dan pandemi membuat harga bermalam di hotel bisa jauh lebih murah. Apalagi jika dipesan secara online. Misalnya saja harga bermalam di Alron menjadi Rp 150 ribu per malam untuk kamar kelas standard di saat Nyepi. Hal inilah yang membuat warga banyak memilih menginap di hotel selama Nyepi.
Komentar