Petugas Damkar Tangkap Ular Masuk Rumah
AMLAPURA, NusaBali
Ular piton panjang sekitar 1 meter masuk rumah I Komang Munggah di BTN Kertalangu, Lingkungan Telaga Mas, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Sabtu (13/3) pukul 22.52 Wita.
Pemilik rumah yang panik lanyas minta bantuan kepada petugas Pos Pemadam Kebakaran (Damkar). Petugas Damkar berhasil menangkap lelipi woh itu di teras rumah.
Pemilik rumah terbangun saat mendengar ayamnya rebut. Setelah dicek ternyata ada ular di dalam kandang. Tetangga, I Nyoman Sumantara juga terjaga dan membantu melaporkan ke petugas Damkar di Terminal Subagan. Laporan diterima I Komang Agus Arya. Petugas Damkar sebanyak 5 orang turun ke lokasi yang jaraknya sekitar 600 meter dari posko. Danru II Ida Bagus Sugiarta bawa tongkat dan karung plastik ke rumah Komang Munggah. Awalnya ular piton ditemukan di kandang ayam, selanjutnya bergeser masuk di antara tabung elpiji 3 kilogram di teras depan rumah korban. “Ular berhasil kami tangkap dan masukkan ke dalam karung,” ungkap Ida Bagus Sugiarta, Senin (15/3).
Menurut Ida Bagus Sugiarta, rumah di BTN Kertalangu memungkinkan kemasukan ular karena lokasi perumahan dikelilingi sawah. Masyarakat awan tidak berani menangkap ular berbisa, salah-salah bisa kena semprot bisa ular. “Makanya minta bantuan petugas pemadam kebakaran,” ungkapnya. Ular yang ditangkapan dilepasliarkan ke habitatnya. *k16
Pemilik rumah terbangun saat mendengar ayamnya rebut. Setelah dicek ternyata ada ular di dalam kandang. Tetangga, I Nyoman Sumantara juga terjaga dan membantu melaporkan ke petugas Damkar di Terminal Subagan. Laporan diterima I Komang Agus Arya. Petugas Damkar sebanyak 5 orang turun ke lokasi yang jaraknya sekitar 600 meter dari posko. Danru II Ida Bagus Sugiarta bawa tongkat dan karung plastik ke rumah Komang Munggah. Awalnya ular piton ditemukan di kandang ayam, selanjutnya bergeser masuk di antara tabung elpiji 3 kilogram di teras depan rumah korban. “Ular berhasil kami tangkap dan masukkan ke dalam karung,” ungkap Ida Bagus Sugiarta, Senin (15/3).
Menurut Ida Bagus Sugiarta, rumah di BTN Kertalangu memungkinkan kemasukan ular karena lokasi perumahan dikelilingi sawah. Masyarakat awan tidak berani menangkap ular berbisa, salah-salah bisa kena semprot bisa ular. “Makanya minta bantuan petugas pemadam kebakaran,” ungkapnya. Ular yang ditangkapan dilepasliarkan ke habitatnya. *k16
1
Komentar