500 Pelaku Pariwisata Bali Ikuti Vaksin Massal di Harris Sunset Road
MANGUPURA, NusaBali.com
Sebanyak 500 orang pelaku pariwisata di Bali menjalani vaksinasi massal yang digelar di Harris Hotel Sunset Road, Kuta, Selasa (16/3/2021). Pelaksanaan vaksinasi massal ini terselenggara atas kerja sama Pemerintah Provinsi Bali dengan para pelaku pariwisata melalui sejumlah asosiasi di sektor pariwisata setempat.
Vaksinasi massal ini dilakukan sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19 sekaligus menjaga keseimbangan dan percepatan pemulihan ekonomi Bali yang memang bertumpu pada sektor pariwisata. “Ini bagian dari upaya Pemprov Bali membangun kepercayaan masyarakat dunia bahwa dalam upaya untuk menangani Covid kita sudah melakukan berbagai langkah-langkah, di antaranya CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability), pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat serta vaksinasi yang dilakukan ini,” ujar I Putu Astawa, Kadis Pariwisata Provinsi Bali, saat ditemui di lokasi.
Rangkaian program vaksinasi ini dikoordinasikan melalui Dinas Pariwisata Bali. Ada beberapa asosiasi yang terlibat berkolaborasi bersama-sama baik dalam proses verifikasi sampai vaksinasi. Beberapa di antaranya ada Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) sebagai inisiator serta support dari GMedia.
“Ada 100.000 vaksin di tahap pertama untuk pelaku pariwisata Bali. Kemudian, sejak Rabu (10/3/2021) dan Jumat (12/3/2021) lalu vaksinasi tersebut mulai berjalan,” ungkap Fransiska Handoko, Sekjen IHGMA DPD Bali, seusai pelaksanaan vaksin. Fransiska yang juga merupakan Vice Chairwoman Bali Hotels Association ini menyatakan, Bali yang bertumpu pada pariwisata sudah sangat terpuruk sehingga vaksinasi ini diharapkan bisa membuat Bali kembali bangkit. Vaksinasi ini sendiri akan dilakukan secara simultan setiap harinya dan ditargetkan selesai dalam waktu lima bulan ke depan.
Skema kerja sama yang ditempuh itu merupakan bentuk usaha bersama memulihkan dan menjaga kepercayaan terhadap pariwisata Bali yang terdampak pandemi. Selain itu, vaksinasi massal tersebut juga dilakukan dengan maksud untuk tetap menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat, khususnya pekerja di sektor pariwisata, selama menjalankan aktivitasnya dengan produktif.
“Harapannya dengan diadakan vaksin pariwisata Bali bisa segera dibuka. Seperti yang kita ketahui, pariwisata Bali bisa dibuka jika 70 persen pelaku wisatanya sudah divaksinasi,” ujar Irinne Lidya, Marketing Communication GMedia Operasional 3 yang bertugas di lokasi. GMedia sendiri menyediakan alat pengukur suhu tubuh, barcode untuk nomor antrean vaksinasi, layanan internet hingga konsumsi panitia.
Rangkaian program vaksinasi ini dikoordinasikan melalui Dinas Pariwisata Bali. Ada beberapa asosiasi yang terlibat berkolaborasi bersama-sama baik dalam proses verifikasi sampai vaksinasi. Beberapa di antaranya ada Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) sebagai inisiator serta support dari GMedia.
“Ada 100.000 vaksin di tahap pertama untuk pelaku pariwisata Bali. Kemudian, sejak Rabu (10/3/2021) dan Jumat (12/3/2021) lalu vaksinasi tersebut mulai berjalan,” ungkap Fransiska Handoko, Sekjen IHGMA DPD Bali, seusai pelaksanaan vaksin. Fransiska yang juga merupakan Vice Chairwoman Bali Hotels Association ini menyatakan, Bali yang bertumpu pada pariwisata sudah sangat terpuruk sehingga vaksinasi ini diharapkan bisa membuat Bali kembali bangkit. Vaksinasi ini sendiri akan dilakukan secara simultan setiap harinya dan ditargetkan selesai dalam waktu lima bulan ke depan.
Skema kerja sama yang ditempuh itu merupakan bentuk usaha bersama memulihkan dan menjaga kepercayaan terhadap pariwisata Bali yang terdampak pandemi. Selain itu, vaksinasi massal tersebut juga dilakukan dengan maksud untuk tetap menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat, khususnya pekerja di sektor pariwisata, selama menjalankan aktivitasnya dengan produktif.
“Harapannya dengan diadakan vaksin pariwisata Bali bisa segera dibuka. Seperti yang kita ketahui, pariwisata Bali bisa dibuka jika 70 persen pelaku wisatanya sudah divaksinasi,” ujar Irinne Lidya, Marketing Communication GMedia Operasional 3 yang bertugas di lokasi. GMedia sendiri menyediakan alat pengukur suhu tubuh, barcode untuk nomor antrean vaksinasi, layanan internet hingga konsumsi panitia.
Pada vaksinasi massal untuk para pelaku pariwisata ini, Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali turut meninjau jalannya vaksinasi tersebut. Hadir juga dalam peninjauan tersebut di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Walikota Denpasar Jaya Negara.
Komentar