PTM Tunggu Kasus Covid-19 Mereda
Para Guru di Badung Belum Divaksin
PTM baru bisa dilakukan apabila kasus Covid-19 benar-benar sudah terkendali.
MANGUPURA, NusaBali
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di lingkungan sekolah, sampai sekarang belum diputuskan apakah bakal dilakukan atau tidak. Mengingat petumbuhan kasus baru terus muncul setiap hari. Di sisi lain, para guru di Badung, belum ada yang divaksin Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Made Mandi, mengatakan hasil rapat koordinasi dengan Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan instansi terkait memang belum diputuskan apakah Badung akan menerapkan PTM atau tidak, lantaran masih fokus dalam penanganan kasus Covid-19. “Untuk PTM kami tetap akan mengikuti kondisi Covid-19 ini, karena Bupati sudah mengeluarkan Surat Edaran belajar di rumah sampai batas yang tidak ditentukan,” kata Mandi, Selasa (16/3).
Untuk saat ini, pemerintah juga masih menggencarkan pelaksanaan vaksinasi secara bertahap untuk seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, kata Mandi, PTM baru bisa dilakukan apabila kasus Covid-19 benar-benar sudah terkendali.
“Bila pandemi Covid-19 mereda, kemungkinan langsung simulasi. Tapi, sekarang kasus baru masih terus muncul setiap hari,” kata Mandi.
Di sisi lain, lanjut Mandi, sekarang belum memungkinkan sekolah untuk dibuka. Terlebih, belum semua masyarakat termasuk guru menerima vaksinasi Covid-19. Bahkan, hingga saat ini belum ada program vaksinasi khusus untuk guru. “Terkait vaksinasi, dari informasi yang kami terima akan dilaksanakan secara bertahap. Kemunginan untuk guru akan dilakukan bersama-sama dengan masyarakat umum nanti,” tandasnya sembari menyebut total guru baik yang berstatus ASN maupun non ASN di Gumi Keris berjumlah 6.284 orang. *ind
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di lingkungan sekolah, sampai sekarang belum diputuskan apakah bakal dilakukan atau tidak. Mengingat petumbuhan kasus baru terus muncul setiap hari. Di sisi lain, para guru di Badung, belum ada yang divaksin Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Made Mandi, mengatakan hasil rapat koordinasi dengan Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan instansi terkait memang belum diputuskan apakah Badung akan menerapkan PTM atau tidak, lantaran masih fokus dalam penanganan kasus Covid-19. “Untuk PTM kami tetap akan mengikuti kondisi Covid-19 ini, karena Bupati sudah mengeluarkan Surat Edaran belajar di rumah sampai batas yang tidak ditentukan,” kata Mandi, Selasa (16/3).
Untuk saat ini, pemerintah juga masih menggencarkan pelaksanaan vaksinasi secara bertahap untuk seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, kata Mandi, PTM baru bisa dilakukan apabila kasus Covid-19 benar-benar sudah terkendali.
“Bila pandemi Covid-19 mereda, kemungkinan langsung simulasi. Tapi, sekarang kasus baru masih terus muncul setiap hari,” kata Mandi.
Di sisi lain, lanjut Mandi, sekarang belum memungkinkan sekolah untuk dibuka. Terlebih, belum semua masyarakat termasuk guru menerima vaksinasi Covid-19. Bahkan, hingga saat ini belum ada program vaksinasi khusus untuk guru. “Terkait vaksinasi, dari informasi yang kami terima akan dilaksanakan secara bertahap. Kemunginan untuk guru akan dilakukan bersama-sama dengan masyarakat umum nanti,” tandasnya sembari menyebut total guru baik yang berstatus ASN maupun non ASN di Gumi Keris berjumlah 6.284 orang. *ind
1
Komentar