Bupati Nilai Pimpinan OPD Banyak Tak Sesuai Kompetensi
Bupati I Gede Dana memanggil 56 pimpinan OPD untuk diajak komunikasi tentang disiplin pendidikan.
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana menilai pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) yang tengah menjabat tak sesuai kompetensi. Antara jabatan dengan latar pendidikannya tidak sesuai. Bupati merencanakan segera melakukan penataan di internal Pemkab Karangasem. Jika enam bulan ke depan pimpinan OPD ini tanpa inovasi, maka terancam dimutasi.
Bupati I Gede Dana menyebutkan, beberapa pimpinan OPD berlatar belakang guru dan sarjana peternakan mengurus koperasi dan UKM, lingkungan hidup, dan persampahan. “Jika enam bulan ke depan kinerjanya masih monoton, tanpa inovasi, maafkan, saya akan ganti. Saya kembalikan jadi guru, apalagi Karangasem kekurangan guru,” ungkap Bupati I Gede Dana, Rabu (17/4). Bupati I Gede Dana sebelumnya memanggil 56 pimpinan OPD, saat itulah diketahui banyak di antara mereka antara latar pendidikan dan jabatannya tak sesuai.
Bupati I Gede Dana memanggil 56 pimpinan OPD untuk diajak komunikasi tentang disiplin pendidikan, kesulitan dan hambatan yang dialami selama ini memimpin OPD. “Saya baru ketahui, ada beberapa pimpinan OPD latar belakang pendidikannya tidak cocok dengan jabatan yang disandangnya,” imbuhnya. Menurut Bupati I Gede Dana, nantinya hanya menugaskan pejabat sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Sehingga semua pejabat OPD memiliki visi misi menyesuaikan dengan visi misi Bupati Karangasem.
Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa juga memanggil pimpinan OPD satu per satu untuk perkenalan, selanjutnya ditanya latar belakang pendidikan. Nantinya melakukan penataan sesuai kebutuhan dan sesuai bidang ilmu yang dimiliki. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, membenarkan untuk enam bulan ke depan melakukan penataan di jajaran pimpinan OPD dengan menyesuaikan latar belakang pendidikan sehingga kompetensi nyambung dengan jabatan yang dipimpinnya. *k16
Bupati Karangasem I Gede Dana menilai pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) yang tengah menjabat tak sesuai kompetensi. Antara jabatan dengan latar pendidikannya tidak sesuai. Bupati merencanakan segera melakukan penataan di internal Pemkab Karangasem. Jika enam bulan ke depan pimpinan OPD ini tanpa inovasi, maka terancam dimutasi.
Bupati I Gede Dana menyebutkan, beberapa pimpinan OPD berlatar belakang guru dan sarjana peternakan mengurus koperasi dan UKM, lingkungan hidup, dan persampahan. “Jika enam bulan ke depan kinerjanya masih monoton, tanpa inovasi, maafkan, saya akan ganti. Saya kembalikan jadi guru, apalagi Karangasem kekurangan guru,” ungkap Bupati I Gede Dana, Rabu (17/4). Bupati I Gede Dana sebelumnya memanggil 56 pimpinan OPD, saat itulah diketahui banyak di antara mereka antara latar pendidikan dan jabatannya tak sesuai.
Bupati I Gede Dana memanggil 56 pimpinan OPD untuk diajak komunikasi tentang disiplin pendidikan, kesulitan dan hambatan yang dialami selama ini memimpin OPD. “Saya baru ketahui, ada beberapa pimpinan OPD latar belakang pendidikannya tidak cocok dengan jabatan yang disandangnya,” imbuhnya. Menurut Bupati I Gede Dana, nantinya hanya menugaskan pejabat sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Sehingga semua pejabat OPD memiliki visi misi menyesuaikan dengan visi misi Bupati Karangasem.
Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa juga memanggil pimpinan OPD satu per satu untuk perkenalan, selanjutnya ditanya latar belakang pendidikan. Nantinya melakukan penataan sesuai kebutuhan dan sesuai bidang ilmu yang dimiliki. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, membenarkan untuk enam bulan ke depan melakukan penataan di jajaran pimpinan OPD dengan menyesuaikan latar belakang pendidikan sehingga kompetensi nyambung dengan jabatan yang dipimpinnya. *k16
Komentar