Tak Keluar Kamar Sejak Nyepi, Guru Ngaji Ditemukan Membusuk
DENPASAR, NusaBali
Seorang guru mengaji, Putu Hartana Yasa, 60, ditemukan membusuk di dalam kamar kos tempat tinggalnya di Jalan Drupadi X Nomor 11A, kos-kosan kamar nomor 4, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (17/3) pukul 16.00 Wita.
Jenazah korban ditemukan setelah tetangga kos mencium bau busuk. Selain itu, tetangga curiga karena sejak Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943, Minggu (14/3), korban tidak pernah terlihat keluar kamar.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, dikonfirmasi Rabu malam, menyebutkan korban ditemukan berawal dari kecurigaan I Nyoman Dipa Wirya Utama, 45. Kepada polisi, Nyoman Dipa mengungkapkan sejak Nyepi kemarin korban tak pernah terlihat keluar kamar.
Sekitar pukul 10.00 Wita, Nyoman Dipa mencium bau busuk di depan kamar guru ngaji yang sudah lansia itu. Kemarin sore pukul 16.00 Wita Nyoman Dipa curiga. Dia intip melalui jendela. Ternyata korban dalam posisi tertelungkup di dalam kamar tersebut.
“Korban tinggal seorang diri. Asalnya dari Bangli, yang bersangkutan mualaf (non muslim yang memeluk agama Islam, Red). Tetangga mengenalnya sebagai seorang guru ngaji. Diketahui korban sudah lama tinggal di kos tersebut. Saat ditemukan, pintu kamar dan jendela terkunci dari dalam,” ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Melihat korban berada di dalam kamar, warga berusaha menggedor pintu namun tak ada sahutan dari dalam. Akhirnya tetangga kos membuka paksa jendela kamar dengan cara dicongkel. Saat ditemukan posisi kepala korban mengarah ke barat, tidak pakai baju.
“Korban menderita sakit stroke, tapi masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Sekitar pukul 17.30 Wita jenazah dievakuasi ambulans BPBD Kota Denpasar ke RSUP Sanglah untuk tindakan selanjutnya. Kami pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Iptu Ketut Sukadi. *pol
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, dikonfirmasi Rabu malam, menyebutkan korban ditemukan berawal dari kecurigaan I Nyoman Dipa Wirya Utama, 45. Kepada polisi, Nyoman Dipa mengungkapkan sejak Nyepi kemarin korban tak pernah terlihat keluar kamar.
Sekitar pukul 10.00 Wita, Nyoman Dipa mencium bau busuk di depan kamar guru ngaji yang sudah lansia itu. Kemarin sore pukul 16.00 Wita Nyoman Dipa curiga. Dia intip melalui jendela. Ternyata korban dalam posisi tertelungkup di dalam kamar tersebut.
“Korban tinggal seorang diri. Asalnya dari Bangli, yang bersangkutan mualaf (non muslim yang memeluk agama Islam, Red). Tetangga mengenalnya sebagai seorang guru ngaji. Diketahui korban sudah lama tinggal di kos tersebut. Saat ditemukan, pintu kamar dan jendela terkunci dari dalam,” ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Melihat korban berada di dalam kamar, warga berusaha menggedor pintu namun tak ada sahutan dari dalam. Akhirnya tetangga kos membuka paksa jendela kamar dengan cara dicongkel. Saat ditemukan posisi kepala korban mengarah ke barat, tidak pakai baju.
“Korban menderita sakit stroke, tapi masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Sekitar pukul 17.30 Wita jenazah dievakuasi ambulans BPBD Kota Denpasar ke RSUP Sanglah untuk tindakan selanjutnya. Kami pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Iptu Ketut Sukadi. *pol
Komentar