Kuda Ngamuk, Dokar Melaju Liar Tanpa Kendali hingga Tabrak Mobil dan Motor
Korban terluka hingga dibawa ke RSU Wangaya dalam peristiwa unik kuda ngamuk di Jalan Kartini Denpasar kemarin sore, masing-masing kusir dokar Pan Purna dan pengendara motor Ketut Panjul.
DENPASAR, NusaBali
Peristiwa unik sekaligus menghebohkan terjadi di Jalan Kartini Denpasar, Selasa (29/11) sore pukul 16.00 Wita. Kuda mendadak ngamuk, hingga dokar melaju tanpa kendali pasca kusirnya terseret, sebelum kemudian menabrak mobil dan sepeda motor. Dalam insiden ini, dua orang terluka hingga sempat dirawat di RSU Wangaya, Denpasar Barat.
Dokar yang kudanya ngamuk tanpa sebab ini adalah milik Pan Purna, 65, krama yang tinggal di Kampung Jawa, Denpasar. Adalah Pan Purna sendiri yang jadi kusir (nyetir) dokar tersebut ketika peristiwa terjadi, Rabu sore. Saat itu, dokar ini melaju ke arah utara (jurusan RSU Wangaya) untuk mengantar dua penumpang perempuan dari Pasar Badung di Jalan Gajah Mada Denpasar. Dua perempuan yang naik dokar ini baru pulang dari jualan sate di Pasar Badung dan kemarin sore hendak balik ke rumahnya di Kampung Jawa.
Begitu memasuki lokasi TKP di Jalan Kartini Denpasar yang berjarak beberapa puluh meter arah utara dari Jalan Gajah Mada Denpasar, kuda warna coklat kehitaman penarik dokar tiba-tiba ngamuk dan tak bisa dikendalikan. Tidak mau menjadi korban kuda ngamuk, kedua ibu-ibu dagang sate pun memilih langsung melompat dari dalam dokar. Sedangkan kusir dokar, Pan Purna, tetap duduk di kursi sambil berupaya menenangkan kudanya.
“Kedua wanita yang melompat dari dokar itu selamat. Mereka berhasil melompat sebelum kuda berlari kencang. Mereka selamat tanpa mengalami luka. Hanya saja, nasi dan sate jualan mereka tertinggal di dalam dokar, kemudian jatuh berserakan di lokasi,” ungkap Yoga, 30, saksi mata yang tinggal di Jalan Kartini Gang XIII Denpasar, tepatnya kawasan Wangaya Kelod, kepada NusaBali di lokasi TKP, kemarin sore.
Menurut Yoga, kusir dokar yang kesehariannya mangkal menunggu penumpang di seputaran lokasi TKP, terus berusaha menjinakan kudanya. Namun, upaya si kusir dokar, Pan Purna, tidak membuahkan hasil. Pan Purna justru terjatuh setelah kudanya melompat, lalu lari kencang. Kusir dikar ini sempat terseret sejauh 5 meter, sebelum akhirnya terpental.
Selanjutnya, dokar tanpa kusir melaju liar ke arah utara menuju RSU Wangaya. Setelah melaju liar tanpa kusir dan kendali sejauh 200 meter, dokar yang diseret kuda ngamuk ini akhirnya menabrak mobil Pick Up DK 9834 BN yang sedang berhenti di sisi kiri Jalan Kartini Denpasar untuk menurunkan tabung LPG. Selain menabrak mobil Pick Up, dokar tanpa kendali ini juga seruduk motor Honda Supra X yang ditunggangi I Ketut Panjul.
Menurut kesaksian Yoga, motor Supra yang ditunggangi Ketut Panjul saat itu melaju pelan dari arah berlawanan (utara) ketika ditabrak dokar tanpa kendali. Kebetulan, rumah korban berada di sekitar lokasi TKP.
Dokar yang terseret kuda liar tersebut ketika itu nyelonong masuk di antara mobil Pick Up (sisi barat jalan) dan motor Supra (sisi timur jalan). Dokar liar ini akhirnya terhenti setelah menabrak mobil Pick Up dan motor Supra. Bahkan, kuda langsung terkapar di aspal, karena terpelanting setelah dokar nabkrak mobil Pick Up. Dokar itu sendiri terhenti dalam kondisi patah roda dan bodi belakang. Sedangkan mobil Pick Up lecet, sementara motor Supra terjatuh pasca ditabrak.
Dalam insiden menghebohkan ini, dua orang terluka, hingga sempat dibawa ke RSU Wangaya yang berada beberapa meter sebelah utara lokasi TKP, untuk mendapatkan perawatan. Kedua korban terluka ini masing-masing Pan Purna (kusir dokar yang sempat terseret sejauh 5 meter) dan Ketut Panjul (pengendara motor Supra yang tertabrak dokar).
Sebelum dibawa warga ke RSU Wangaya, kusir dokar Pan Purna masih sempat mem-bangunkan kudanya yang terjungkal untuk menghindari kemacetan lalulintas di Jalan Kartini Denpasar. Kusir dokar ini terluka di kepala. Sedangkan pengendara motor Supra, Ketut Panjul, terluka robek di bagian kaki hingga harus mendapatkan 4 jaritan. * dar
Peristiwa unik sekaligus menghebohkan terjadi di Jalan Kartini Denpasar, Selasa (29/11) sore pukul 16.00 Wita. Kuda mendadak ngamuk, hingga dokar melaju tanpa kendali pasca kusirnya terseret, sebelum kemudian menabrak mobil dan sepeda motor. Dalam insiden ini, dua orang terluka hingga sempat dirawat di RSU Wangaya, Denpasar Barat.
Dokar yang kudanya ngamuk tanpa sebab ini adalah milik Pan Purna, 65, krama yang tinggal di Kampung Jawa, Denpasar. Adalah Pan Purna sendiri yang jadi kusir (nyetir) dokar tersebut ketika peristiwa terjadi, Rabu sore. Saat itu, dokar ini melaju ke arah utara (jurusan RSU Wangaya) untuk mengantar dua penumpang perempuan dari Pasar Badung di Jalan Gajah Mada Denpasar. Dua perempuan yang naik dokar ini baru pulang dari jualan sate di Pasar Badung dan kemarin sore hendak balik ke rumahnya di Kampung Jawa.
Begitu memasuki lokasi TKP di Jalan Kartini Denpasar yang berjarak beberapa puluh meter arah utara dari Jalan Gajah Mada Denpasar, kuda warna coklat kehitaman penarik dokar tiba-tiba ngamuk dan tak bisa dikendalikan. Tidak mau menjadi korban kuda ngamuk, kedua ibu-ibu dagang sate pun memilih langsung melompat dari dalam dokar. Sedangkan kusir dokar, Pan Purna, tetap duduk di kursi sambil berupaya menenangkan kudanya.
“Kedua wanita yang melompat dari dokar itu selamat. Mereka berhasil melompat sebelum kuda berlari kencang. Mereka selamat tanpa mengalami luka. Hanya saja, nasi dan sate jualan mereka tertinggal di dalam dokar, kemudian jatuh berserakan di lokasi,” ungkap Yoga, 30, saksi mata yang tinggal di Jalan Kartini Gang XIII Denpasar, tepatnya kawasan Wangaya Kelod, kepada NusaBali di lokasi TKP, kemarin sore.
Menurut Yoga, kusir dokar yang kesehariannya mangkal menunggu penumpang di seputaran lokasi TKP, terus berusaha menjinakan kudanya. Namun, upaya si kusir dokar, Pan Purna, tidak membuahkan hasil. Pan Purna justru terjatuh setelah kudanya melompat, lalu lari kencang. Kusir dikar ini sempat terseret sejauh 5 meter, sebelum akhirnya terpental.
Selanjutnya, dokar tanpa kusir melaju liar ke arah utara menuju RSU Wangaya. Setelah melaju liar tanpa kusir dan kendali sejauh 200 meter, dokar yang diseret kuda ngamuk ini akhirnya menabrak mobil Pick Up DK 9834 BN yang sedang berhenti di sisi kiri Jalan Kartini Denpasar untuk menurunkan tabung LPG. Selain menabrak mobil Pick Up, dokar tanpa kendali ini juga seruduk motor Honda Supra X yang ditunggangi I Ketut Panjul.
Menurut kesaksian Yoga, motor Supra yang ditunggangi Ketut Panjul saat itu melaju pelan dari arah berlawanan (utara) ketika ditabrak dokar tanpa kendali. Kebetulan, rumah korban berada di sekitar lokasi TKP.
Dokar yang terseret kuda liar tersebut ketika itu nyelonong masuk di antara mobil Pick Up (sisi barat jalan) dan motor Supra (sisi timur jalan). Dokar liar ini akhirnya terhenti setelah menabrak mobil Pick Up dan motor Supra. Bahkan, kuda langsung terkapar di aspal, karena terpelanting setelah dokar nabkrak mobil Pick Up. Dokar itu sendiri terhenti dalam kondisi patah roda dan bodi belakang. Sedangkan mobil Pick Up lecet, sementara motor Supra terjatuh pasca ditabrak.
Dalam insiden menghebohkan ini, dua orang terluka, hingga sempat dibawa ke RSU Wangaya yang berada beberapa meter sebelah utara lokasi TKP, untuk mendapatkan perawatan. Kedua korban terluka ini masing-masing Pan Purna (kusir dokar yang sempat terseret sejauh 5 meter) dan Ketut Panjul (pengendara motor Supra yang tertabrak dokar).
Sebelum dibawa warga ke RSU Wangaya, kusir dokar Pan Purna masih sempat mem-bangunkan kudanya yang terjungkal untuk menghindari kemacetan lalulintas di Jalan Kartini Denpasar. Kusir dokar ini terluka di kepala. Sedangkan pengendara motor Supra, Ketut Panjul, terluka robek di bagian kaki hingga harus mendapatkan 4 jaritan. * dar
1
Komentar