Bupati Suwirta Bedah Rumah di Kecamatan Banjarangkan

Peletakan batu pertama bedah rumah diawali di rumah I Wayan Suarnata, Banjar Selat, Desa Banjarangkan. Dilanjutkan di Dusun Penarukan, Desa Bungbungan dengan penerima Ngakan Nyoman Tirta. Di Dusun Tengah, Desa Nyangglan dengan penerima Nyoman Nuasa. Bantuan bedah rumah juga diterima I Nengah Tapak di Dusun Penasan, Desa Tihingan.

Di samping melakukan peletakan batu pertama, Bupati Suwirta juga meninjau beberapa usulan rehab rumah dan dapur. Diantaranya, rumah Pande Arianti di Dusun Penasan, Desa Tihingan dan rehab dapur Ida Ayu Candrawati di Banjar Kaler, Desa Tusan.  

Bupati Suwirta mengatakan kini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Namun memberikan hak-hak dasar masyarakat berupa tempat tinggal layak, masih menjadi salah satu prioritas Pemkab Klungkung. Perbekel se-Kabupaten Klungkung agar proaktif memberikan data mengenai jumlah KK miskin yang kondisi rumahnya perlu dibantu bantuan bedah rumah maupun rehab rumah.

Bupati juga menugaskan para perbekel untuk mendata anak-anak KK miskin yang ingin bekerja di kapal pesiar. Sehingga dapat dididik dan dapat memeningkatkan perekonomian keluarga menjadi lebih baik.

Sebagaimana diketahui, program bedah rumah tahun 2021, Pemkab Klungkung menganggarkan untuk 112 unit bedah rumah. Masing-masing unit senilai Rp 30 juta untuk di Klungkung daratan dan Rp 35 juta untuk di kepulauan Nusa Penida. Selain bedah rumah, juga tengah disiapkan 206 unit rehab rumah dengan nilai sekitar Rp 6 miliar. Seluruh anggaran berasal dari APBD Klungkung 2021.*wan