Nano-Hamdi Sudah Tak Sabar Jamu Arema
Dua kemenangan beruntun di kandang lawan menegaskan, bahwa Bali United tak boleh dipandang sebelah mata. Hal ini juga menambah spirit bertanding untuk mengahadpi Arema Cronus.
MANGUPURA, NusaBali
Dua pemain Bali United Gede ‘Nano’ Sukadana dan Miftahul Hamdi mengaku sudah tak sabar mengahdapi Arema Cronus, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (3/12) . Bagi mereka dua kemenangan di laga tandang menjadi modal berharga untuk mengalahkan Arema Cronus. "Ini modal bagus kami lawan Arema Cronus. Tapi sebelumnya, kita tidak boleh terlena dengan dua kemenangan away itu," kata Nano, panggilan akrab I Gede Sukadana,
Bahkan Sukadana sudah sudah tak sabar menjajal mantan klubnya itu. Pemain yang sudah malang melintang di Jawa ini paham betul dengan kekuatan Arema. Untuk mengalahkan Arema dibutuhkan semangat pantang menyerah..
Sedangan Miftahul Hamdi menilai, dua kemenangan beruntun di kandang lawan menegaskan, bahwa Bali United tak boleh dipandang sebelah mata. Hal ini juga menambah spirit bertanding untuk mengahadpi Arema Cronus. Nano dan Hamdi mencetak gol kemenangan dalam dua laga tandang Bali United. Hamdi memborong empat gol kemenangan timnya atas PS TNI 4-2. Sedangkan Nano mencetak satu-satunya gol kemenangan atas Persegres Gresik.
"Ini laga kandang kami, pasti Serdadu Tridatu lebih termitovasi ingin mencetak poin. Juga para suporter akan lebih bersemangat mendukng kami," tegas Nano. Selain menjamu Arema, dua tim lain yang akan datang ke Bali adalah PSM Makassar (7/12/2016) dan Persija Jakarta (18/12/2016).
Saat ini Bali United masih bertahan di posisi 12 dengan poin 38, terpaut enam poin dari Persib Bandung yang menempati posisi 10. (*) Sementara itu, Arema Cronus ssendiri tak ingin main-main menghadapi Bali United. Meskipun secara konfigurasi klasemen terlihat unggul, Arema mewaspadai kebangkitan calon lawannya.
Ruddy pun berharap pemain Arema tidak meremehkan Bali United. Apalagi, ada dua mantan pemain Arema yang secara kualitas juga sudah diketahui oleh beberapa penggawa Arema. Pemain itu adalah I Gede Sukadana dan Hasim Kipuw. “Sukadana ya seperti itu, pemain Arema harus bisa antisipasi tendangan dari luar kotak penalti,” ujar Ruddy.
Pelatih Milomir Seslija juga tidak akan menganggap remeh Bali United. Catatan bagus Arema ketika dua kali bertemu, di Bali Island Cup dan Piala Bhayangkara di 2016 ini, cukup menjadi bekal tetapi pantang untuk jemawa. “Bali United selalu meningkat kemampuannya saat melawan kami. Jika sekarang saja bagus, pasti nanti bisa lebih menyusahkan lagi,” ujar pelatih asal Bosnia itu. dek
Bahkan Sukadana sudah sudah tak sabar menjajal mantan klubnya itu. Pemain yang sudah malang melintang di Jawa ini paham betul dengan kekuatan Arema. Untuk mengalahkan Arema dibutuhkan semangat pantang menyerah..
Sedangan Miftahul Hamdi menilai, dua kemenangan beruntun di kandang lawan menegaskan, bahwa Bali United tak boleh dipandang sebelah mata. Hal ini juga menambah spirit bertanding untuk mengahadpi Arema Cronus. Nano dan Hamdi mencetak gol kemenangan dalam dua laga tandang Bali United. Hamdi memborong empat gol kemenangan timnya atas PS TNI 4-2. Sedangkan Nano mencetak satu-satunya gol kemenangan atas Persegres Gresik.
"Ini laga kandang kami, pasti Serdadu Tridatu lebih termitovasi ingin mencetak poin. Juga para suporter akan lebih bersemangat mendukng kami," tegas Nano. Selain menjamu Arema, dua tim lain yang akan datang ke Bali adalah PSM Makassar (7/12/2016) dan Persija Jakarta (18/12/2016).
Saat ini Bali United masih bertahan di posisi 12 dengan poin 38, terpaut enam poin dari Persib Bandung yang menempati posisi 10. (*) Sementara itu, Arema Cronus ssendiri tak ingin main-main menghadapi Bali United. Meskipun secara konfigurasi klasemen terlihat unggul, Arema mewaspadai kebangkitan calon lawannya.
Ruddy pun berharap pemain Arema tidak meremehkan Bali United. Apalagi, ada dua mantan pemain Arema yang secara kualitas juga sudah diketahui oleh beberapa penggawa Arema. Pemain itu adalah I Gede Sukadana dan Hasim Kipuw. “Sukadana ya seperti itu, pemain Arema harus bisa antisipasi tendangan dari luar kotak penalti,” ujar Ruddy.
Pelatih Milomir Seslija juga tidak akan menganggap remeh Bali United. Catatan bagus Arema ketika dua kali bertemu, di Bali Island Cup dan Piala Bhayangkara di 2016 ini, cukup menjadi bekal tetapi pantang untuk jemawa. “Bali United selalu meningkat kemampuannya saat melawan kami. Jika sekarang saja bagus, pasti nanti bisa lebih menyusahkan lagi,” ujar pelatih asal Bosnia itu. dek
1
Komentar