Gandeng ICA, Pemkab Bangun Rumah Makan dan Kolam Pancing
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung bekerjasama dengan Indonesia Cheff Association (ICA) BPC Klungkung akan membangun Koperasi Rumah Makan Kolam Pancing.
Hal tersebut dibahas saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengunjungi lokasi UPTD Perbenihan dan Perikanan di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (20/3).
Hadir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung Dewa Ketut Sueta Negara, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, serta pengurus Indonesia Cheff Association (ICA) BPC Klungkung.
Sebagaimana diketahui, selama ini UPTD Perbenihan dan Perikanandibawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung, memiliki kolam ikan yang cukup luas. Namun sayang, kolam ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Pengelola kolan dari UPTD hanya baru bisa menjual bibit ikan, dan penjualan ikan konsumsi. Maka perlu ada kerjasama pemerintah daerah dengan pihak swasta sesuai dengan norma-norma yang berlaku di pemerintah daerah.
Bupati Suwirta menjelaskan, setelah pertemuan itu akan diadakan kesepakatan kerja sama dengan ICA. Kata bupati, pemerintah harus keluar dari zona nyaman. Bentuknya, kolam ikan ini akan dikelola oleh Koperasi Gema Nadi yang dibentuk Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung. ‘’Di koperasi ini nantinya semua kelompok binaan dibawah Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan akan terlibat. Seperti kelompok lele, nila, udang galah, kita akan rangkul di tempat ini," ujar
Lebih lanjut, Bupati Suwirta mengatakan, pengelolaan kolam ini akan terintregrasi dengan pemanfaatan potentesi lokal, sebagaimana program-program inovasi Klungkung selama ini. "Satu kali kita bergerak, maka sekian program dan pihak, bisa terlibat di dalamnya," ujarnya.
Integrasi itu, jelas Bupati, seperti bahan pokok pangan menggunakan beras lokal bima juara, olahan sayur akan kerjasama dengan hidroponik dari KK miskin. Garam beryodium dari uyah Kusamba, air minum Udaka dan setok ikan dari kelompok peternak binaan.
Bupati Suwirta juga berharap kepada ICA menunjukkan kelas menunya di Rumah Makan Kolam Pancing ini. Karena dalam situasi pandemi ini harus bisa melakukan langkah-langkah pemberdayaan. Bupati juga menugaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung, untuk mempersiapkan ikan lele, ikan nila, dan udang serta pembuatan kolam untuk setok ikan. "Cari hari baik, astungkara tidak ada halangan awal April 2021 akan segera dibuka rumah makan dan kolam pancing ini," harap orang nomor satu di Klungkung ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung Dewa Ketut Sueta Negara mengatakan untuk stok ikan yang akan diolah sudah siap. "Kalau ini berlanjut dan berkembang, kami sudah siapkan lagi kelompok binaan ikan nila, ikan lele, dan udang di luar UPTD, jika kekurangan stok ikan," ujar Dewa Ketut Sueta Negara
Kata dia, dalam waktu singkat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan akan kembali membuat kolam untuk tampungan stok ikan nila dan udang. Selain itu, menata kembali kolam pancing untuk kenyamanan para pengunjung. *wan
Hadir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung Dewa Ketut Sueta Negara, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, serta pengurus Indonesia Cheff Association (ICA) BPC Klungkung.
Sebagaimana diketahui, selama ini UPTD Perbenihan dan Perikanandibawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung, memiliki kolam ikan yang cukup luas. Namun sayang, kolam ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Pengelola kolan dari UPTD hanya baru bisa menjual bibit ikan, dan penjualan ikan konsumsi. Maka perlu ada kerjasama pemerintah daerah dengan pihak swasta sesuai dengan norma-norma yang berlaku di pemerintah daerah.
Bupati Suwirta menjelaskan, setelah pertemuan itu akan diadakan kesepakatan kerja sama dengan ICA. Kata bupati, pemerintah harus keluar dari zona nyaman. Bentuknya, kolam ikan ini akan dikelola oleh Koperasi Gema Nadi yang dibentuk Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung. ‘’Di koperasi ini nantinya semua kelompok binaan dibawah Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan akan terlibat. Seperti kelompok lele, nila, udang galah, kita akan rangkul di tempat ini," ujar
Lebih lanjut, Bupati Suwirta mengatakan, pengelolaan kolam ini akan terintregrasi dengan pemanfaatan potentesi lokal, sebagaimana program-program inovasi Klungkung selama ini. "Satu kali kita bergerak, maka sekian program dan pihak, bisa terlibat di dalamnya," ujarnya.
Integrasi itu, jelas Bupati, seperti bahan pokok pangan menggunakan beras lokal bima juara, olahan sayur akan kerjasama dengan hidroponik dari KK miskin. Garam beryodium dari uyah Kusamba, air minum Udaka dan setok ikan dari kelompok peternak binaan.
Bupati Suwirta juga berharap kepada ICA menunjukkan kelas menunya di Rumah Makan Kolam Pancing ini. Karena dalam situasi pandemi ini harus bisa melakukan langkah-langkah pemberdayaan. Bupati juga menugaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung, untuk mempersiapkan ikan lele, ikan nila, dan udang serta pembuatan kolam untuk setok ikan. "Cari hari baik, astungkara tidak ada halangan awal April 2021 akan segera dibuka rumah makan dan kolam pancing ini," harap orang nomor satu di Klungkung ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Klungkung Dewa Ketut Sueta Negara mengatakan untuk stok ikan yang akan diolah sudah siap. "Kalau ini berlanjut dan berkembang, kami sudah siapkan lagi kelompok binaan ikan nila, ikan lele, dan udang di luar UPTD, jika kekurangan stok ikan," ujar Dewa Ketut Sueta Negara
Kata dia, dalam waktu singkat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan akan kembali membuat kolam untuk tampungan stok ikan nila dan udang. Selain itu, menata kembali kolam pancing untuk kenyamanan para pengunjung. *wan
1
Komentar