Musprov IMI Dituntut Dipercepat
Kami mendorong Musprov dipercepat. Pasalnya, pembinaan di IMI Bali jadi tidak terarah, usai diperpanjang dua kali masa kepengurusannya.
DENPASAR, NusaBali
Salah satu klub anggota IMI Bali, CB Green Bat, menuntut percepatan Musyawarah Provinsi (Musprov) IMI Bali, dengan agenda pemilihan ketua umum. Harapan itu mucul, setelah melihat arah pembinaan Pengprov IMI Bali dinilai tidak jelas, usai diperpanjang dua kali masa kepengurusannya. Banyak klub anggota enggan mendaftar akibat Nyoman Seniweca terlalu lama memimpin IMI Bali.
"Saya harap secepatnya ada Musprov. Kami mendorong agar Musprov dipercepat, karena pembinaan di IMI Bali jadi tidak terarah. " kata Ketua Klub CB Green Bat Bali, Imanuel Djo Njoera, Minggu (21/3).
Menurut Djo Njoera, kondisi ini mengakibatkan banyak klub enggan daftar ulang sebagai anggota IMI Bali. Salah satunya, akibat ketidakjelasan arah pembinaan di IMI Bali. Selain itu juga karena Seniweca rangkap jabatan di IMI Pusat. Bahkan Bali sudah dua kali perpanjangan hingga tembus 10 tahun. Dapat dikatakan Saniweca memimpin cabor paling lama di Bali.
"Kalau mau pembinaan terarah, langkah yang dilakukan segera mengadakan Musprov. Dan saya yakin pembinaan akan lebih terarah," kata Djo Njoera.
Menurutnya, saat ini jumlah anggota semakin berkurang, karena banyak klub belum atau tidak daftar ulang. Dulu ada 30 klub, tapi sekarang jumlahnya tidak jelas akibat kepemimpinan IMI Bali yang terlalu lama.
"Kalau pembinaan tidak jelas, bagaimana kita mau kumpul - kumpul. Apalagi IMI itu prestasi dan fun. Mestinya ini jelas. Apa manfaat diluar prestasi yang dirasakan anggota klub. Apalagi pembayaran agak lumayan. Ini jelas sangat disayangkan. Pembinaannya tidak terarah," papar Djo Njoera.
Sementara Nyoman Seniweca mengakui mendapat perpanjangan dari PP IMI Pusat. Menurut Seniweca, pihaknya hanya taat azas mengikuti mandat dari IMI Pusat. Perpanjangan kedua dari April 2021 sampai maksimal Desember 2022. Hal itu karena krisis Covid-19 yang belum berakhir, lalu pengunduran jadwal PON dari September 2020 ke Oktober 2021. Pertimbangan lainnya, diperlukan konsolidasi klub dan anggota IMI provinsi sebagai persiapan menjelang Musprov agar sesuai AD/ART IMI.
Surat perpanjangan kepengurusan IMI provinsi ditandatangani Ketum IMI Pusat Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Keputusan itu berdasarkan pada Rapat Pleno IMI Pusat pertama pada Senin (15/2) di Jakarta. Surat perpanjangan bernomor 129/IMI/A/II/2021 tentang perpanjangan masa bakti kepengurusan IMI Provinsi.
Menurut Saniweca, perpanjangan kepengurusan IMI daerah tidak hanya di Bali. Namun untuk seluruh provinsi. Kepengurusan IMI Bali sejatinya akan berakhir pada 26 April 2021. Namun Bamsoet pada memutuskan tidak ada Musprov. *dek
Salah satu klub anggota IMI Bali, CB Green Bat, menuntut percepatan Musyawarah Provinsi (Musprov) IMI Bali, dengan agenda pemilihan ketua umum. Harapan itu mucul, setelah melihat arah pembinaan Pengprov IMI Bali dinilai tidak jelas, usai diperpanjang dua kali masa kepengurusannya. Banyak klub anggota enggan mendaftar akibat Nyoman Seniweca terlalu lama memimpin IMI Bali.
"Saya harap secepatnya ada Musprov. Kami mendorong agar Musprov dipercepat, karena pembinaan di IMI Bali jadi tidak terarah. " kata Ketua Klub CB Green Bat Bali, Imanuel Djo Njoera, Minggu (21/3).
Menurut Djo Njoera, kondisi ini mengakibatkan banyak klub enggan daftar ulang sebagai anggota IMI Bali. Salah satunya, akibat ketidakjelasan arah pembinaan di IMI Bali. Selain itu juga karena Seniweca rangkap jabatan di IMI Pusat. Bahkan Bali sudah dua kali perpanjangan hingga tembus 10 tahun. Dapat dikatakan Saniweca memimpin cabor paling lama di Bali.
"Kalau mau pembinaan terarah, langkah yang dilakukan segera mengadakan Musprov. Dan saya yakin pembinaan akan lebih terarah," kata Djo Njoera.
Menurutnya, saat ini jumlah anggota semakin berkurang, karena banyak klub belum atau tidak daftar ulang. Dulu ada 30 klub, tapi sekarang jumlahnya tidak jelas akibat kepemimpinan IMI Bali yang terlalu lama.
"Kalau pembinaan tidak jelas, bagaimana kita mau kumpul - kumpul. Apalagi IMI itu prestasi dan fun. Mestinya ini jelas. Apa manfaat diluar prestasi yang dirasakan anggota klub. Apalagi pembayaran agak lumayan. Ini jelas sangat disayangkan. Pembinaannya tidak terarah," papar Djo Njoera.
Sementara Nyoman Seniweca mengakui mendapat perpanjangan dari PP IMI Pusat. Menurut Seniweca, pihaknya hanya taat azas mengikuti mandat dari IMI Pusat. Perpanjangan kedua dari April 2021 sampai maksimal Desember 2022. Hal itu karena krisis Covid-19 yang belum berakhir, lalu pengunduran jadwal PON dari September 2020 ke Oktober 2021. Pertimbangan lainnya, diperlukan konsolidasi klub dan anggota IMI provinsi sebagai persiapan menjelang Musprov agar sesuai AD/ART IMI.
Surat perpanjangan kepengurusan IMI provinsi ditandatangani Ketum IMI Pusat Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Keputusan itu berdasarkan pada Rapat Pleno IMI Pusat pertama pada Senin (15/2) di Jakarta. Surat perpanjangan bernomor 129/IMI/A/II/2021 tentang perpanjangan masa bakti kepengurusan IMI Provinsi.
Menurut Saniweca, perpanjangan kepengurusan IMI daerah tidak hanya di Bali. Namun untuk seluruh provinsi. Kepengurusan IMI Bali sejatinya akan berakhir pada 26 April 2021. Namun Bamsoet pada memutuskan tidak ada Musprov. *dek
Komentar