Temukan Remaja Desa Putus Sekolah

Saat itu pula, Bupati menemukan remaja desa putus sekolah, mengaku dari keluarga kurang mampu atau miskin. Bupati Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta, Camat Dawan Dewa Gede Widiantara, dan Kadis Pariwisata AA Gede Putra Wedana.

Namun saat berjalan menyapa warga yang tengah bergotong royong, perhatian Bupati Suwirta tertuju pada sosok remaja berambut gondrong. Remaja itu mengenakan sejumlah anting pada kedua kupingnya. Bupati Suwirta pun memanggil remaja tersebut dan mengajaknya berbincang.

Dalam perbincangan itu terungkap, remaja bernama Nengah Sudarma,16, putus sekolah saat duduk di bangku kelas 8 SMP. Dia mengaku berasal dari keluarga kurang mampu.

Mendapati kenyataan remaja tersebut,  Bupati Suwirta pun menasihati Nengah Sudarma. Dia diminta kembali melanjutkan sekolah jika situasi Covid-19 sudah normal. "Karena jika hanya berbekal ijazah SD, maka tidak akan mampu bersaing dalam  dunia kerja, apalagi di era seperti sekarang," ujar Bupati Suwirta.

Menurutnya, putus sekolah masih belia seperti ini akan menyebabkan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Klungkung menjadi rendah rendah. Kedaan ini juga akan menumbuhkan angka kemiskinan baru. Maka untuk mengantisipasi hal itu, Bupati langsung memerintahkan perangkat desa untuk mendata warganya yang mengalami putus sekolah. "Putus sekolah tidak hanya karena faktor ketidakmampuan ekonomi pihak keluarga. Namun juga akibat pergaulan dan tidak adanya dorongan untuk mengarahkan anak untuk belajar di sekolah," ujarnya.

Kepada para perangkat desa, Bupati minta supaya secepatnya mendata anak-anak yang mengalami putus sekolah. Selanjutnya mengikutsertakan mereka dalam  program belajar kejar paket C. Kepada Camat Dawan Dewa Gede Widiantara, Bupati Suwirta juga meminta supaya menggencarkan kembali program belajar kejar paket C.

Kepala Dusun Kawan Desa Besan Kadek Sela mengatakan, tercatat ada enam warganya yang berstatus putus sekolah.

Mereka rata rata berasal dari warga kurang mampu.  Terkait dengan potensi desa, Bupati Suwirta mengakui Desa Besan mempunyai banyak potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi agrowisata. Untuk itu, pihaknya meminta untuk didata lebih baik potensi yang ada. Sedangkan untuk urusan pembangunan sarana sarana kecil penunjang destinasi wisata, akan bisa ditangani oleh Pemkab Klungkung. Bupati berharap semua potensi bisa digali dan dikembangkan demi peningkatan kesejahteraan warga desa setempat.

Perbaikan jalan tersebut dilakukan secara gotong royong oleh warga Tempek Taman Dusun Kawan, Desa Besan. Kegiatan ini dibiayai dari bantuan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dengan memakai dana operasionalnya.*wan