Anggaran Perbaikan Kolam Renang Rp 200 Juta
AMLAPURA, NusaBali
Perbaikan kolam renang di kompleks GOR Gunung Agung, Jalan Untung Surapati Amlapura menghabiskan biaya Rp 200 juta.
Namun perbaikan tak maksimal, terbukti kolam renang sempat rusak lagi. Lantai tegel terkelupas, diperbaiki lagi pada Jumat (19/3). Pasca perbaikan, belum diujicoba, kolam belum diisi air.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Wayan Putu Susila seizin Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika mengungkapkan, kolam renang di kompleks GOR Gunung Agung dibangun tahun 2013. Beberapa kali rusak, terutama lantai keramik kolam renang pecah-pecah sehingga menyebabkan kebocoran. Kerusakan juga sering terjadi pada outdoor shower papan loncat, tangga rapuh, pembatas kolam keropos, dan lainnya.
Kerusakan juga terjadi di kolam untuk anak-anak. Lantai keramik juga pecah-pecah, pagar kolam perlu perbaikan. Perbaikan kolam renang pada November 2020 dengan anggaran Rp 200 juta. Setelah perbaikan, ke depan perlu menjaga kualitas air agar tetap bersih. “Kolam renang untuk dewasa segera diisi air, hanya saja belum ada rencana melakukan pengelolaan. Sehingga belum bisa dibuka untuk umum karena masih pandemi Covid-19,” ungkao Wayan Putu Susila, Minggu (21/3). *k16
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Wayan Putu Susila seizin Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika mengungkapkan, kolam renang di kompleks GOR Gunung Agung dibangun tahun 2013. Beberapa kali rusak, terutama lantai keramik kolam renang pecah-pecah sehingga menyebabkan kebocoran. Kerusakan juga sering terjadi pada outdoor shower papan loncat, tangga rapuh, pembatas kolam keropos, dan lainnya.
Kerusakan juga terjadi di kolam untuk anak-anak. Lantai keramik juga pecah-pecah, pagar kolam perlu perbaikan. Perbaikan kolam renang pada November 2020 dengan anggaran Rp 200 juta. Setelah perbaikan, ke depan perlu menjaga kualitas air agar tetap bersih. “Kolam renang untuk dewasa segera diisi air, hanya saja belum ada rencana melakukan pengelolaan. Sehingga belum bisa dibuka untuk umum karena masih pandemi Covid-19,” ungkao Wayan Putu Susila, Minggu (21/3). *k16
1
Komentar